Mohon tunggu...
Nara
Nara Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pendiam dan lebih suka berkomunikasi lewat tulisan. Instruktur di PPPPTK bidang otomotif dan elektronika Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Begini Rasanya Berobat Gratis

1 September 2015   15:26 Diperbarui: 1 September 2015   15:26 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena beliau pastinya lebih tahu, iyalah kan dokter, maka saya pun menurut saya. Menuju apotik dan menyerahkan resep. Lalu menunggu lagi.

Ada dua orang juga yang sedang menunggu obat. Saya tanya, tadi dipegang nggak sama bu dokter. Mereka menggelengkan kepala. Hmm… jadi saya pikir, mungkin sudah tradisi disini, dokter nggak perlu pegang pasien. Cukup asistennya saja yang banyak berinteraksi dengan pasien.

Tak lama, saya di panggil. Petugas menyerahkan obat sambil menjelaskan kegunaan obat serta aturan minumnya. Selesai menerima obat, saya tanya bayarnya dimana. Karena sedari tadi, saya nggak lihat tulisan loket pembayaran. Si mbak di apotik menjawab, nggak bayar bu, gratis.

Oooo…. Alhamdulillah. Ternyata gratis. Nggak perlu nunjukin kartu BPJS ataupun KTP.

Apa gara-gara gratis ya, jadi dokternya nggak pegang pasien?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun