Soal Ujian yang Multitafsir Membuat Siswa Bingung

Anda yang berprofesi sebagai pengajar, pasti pernah membuat soal. Entah soal ulangan harian ataupun soal ujian. Entah pilihan ganda atau jawab singkat. Dalam membuat soal, tentunya anda harus terlebih dahulu belajar. Melihat lagi materi apa saja yang telah anda sampaikan ke anak didik anda. Dari situ baru anda mulai menyusun soal. Tentunya anda tak mau suatu saat di protes anak-anak, "Belum pernah diajarkan kok keluar di ulangan?" Masalah soal ujian ini saya tuliskan karena kemarin saya barusan ngobrol dengan beberapa guru SMK yang mengajar jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Bagi anda yang tahu tentang jaringan komputer, tolong anda bantu saya menjawab pertanyaan ini. Berapa jumlah komputer pada topologi star? a. 10 b. 15 c. 20 d. 30 Bagi anda yang tidak tahu, baiklah saya beritahu apa itu topolopi star. Topologi star dalam jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer-komputer dengan menggunakan sebuah titik pusat (central point) yang biasanya berupa hub/switch. Agar lebih jelas, saya sertakan gambarnya dibawah ini Terus berapa jumlah komputer yang bisa terhubung dengan menggunakan topologi ini? Jawabannya tergantung pada berapa jumlah port yang dimiliki oleh hub/switch. Ada yang 4 port, artinya bisa menampung 4 komputer. Ada yang 8 port, berarti bisa ada 8 komputer yang saling terhubung. Ada yang 16 port. Ada yang 32 port. Lha jadinya untuk soal diatas, jawabannya yang mana? a, b, c, atau d? Jangan mengira itu sekedar soal ulangan harian ataupun soal kenaikan kelas. Para guru itu bilang bahwa ini adalah soal UN. Sekali lagi, ini soal UN. Yang artinya diberlakukan secara nasional. Lha, yang bikin soal UN siapa sih? Apa tidak ada verifikasi sebelumnya? Seandainya dalam soal itu disebutkan bahwa topologi star yang dibangun itu menggunakan switch yang memiliki sekian port, pastinya siswa tidak akan bingung. Siswa pasti akan memilih angka yang lebih kecil atau sama dengan angka jumlah port itu. Tapi kalau soalnya cuma seperti itu, gimana mau didapatkan jawaban yang benar? Eh, bukan cuma satu soal itu saja lho yang rancu. Masih ada yang lainnya. Tapi disini cukup satu itu sajalah yang saya contohkan. Toh UN sudah berlalu dan hasilnya sudah diumumkan. Semoga saja lain kali tak ada lagi soal-soal yang rancu dan membingungkan siswa seperti ini.