Mohon tunggu...
Nara
Nara Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pendiam dan lebih suka berkomunikasi lewat tulisan. Instruktur di PPPPTK bidang otomotif dan elektronika Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Janji Suamiku untuk Memperingati Hari Kartini

20 April 2011   06:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:36 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esok, 21 April. Kita di Indonesia memperingatinya sebagai Hari Kartini. Harinya perempuan. Siapa Kartini, tentunya sudah banyak yang tahu.

Dahulu kala masih SD dan SMP, setiap hari Kartini, di sekolah tak ada pelajaran. Pagi diawali dengan upacara bendera. Siswa perempuan memakai kebaya dan bersanggul. Yang lelaki, tetap dengan seragam sekolah. Semua petugas upacara perempuan. Setelah upacara dilanjutkan dengan bermacam-macam lomba. Lomba merias, pasang dasi, masak.

Di SMA tak ada kewajiban pakai kebaya dan bersanggul saat hari Kartini. Pagi upacara dengan seragam sekolah. Usai upacara, dilanjutkan pelajaran seperti biasanya.

Selepas SMA, tak ada lagi upacara peringatan hari Kartini. Bahkan sering terlupa, jika saja tak ada teman yang kirim sms, menyampaikan ucapan selamat. Selamat Hari Kartini.

Seperti juga tahun ini, tak teringat bahwa esok, 21 April. Waktunya memperingati hari Kartini. Jika saja suami tak membuat pernyataan di pagi hari tadi. Pernyataan untuk membuatku santai besok.

Besok aku tak boleh masak, tak boleh bersih-bersih rumah. Tak boleh memandikan anak-anak. Semuanya akan dia kerjakan. Jadi kerjaanku apa?

Ya nikmati saja, demikian kata suamiku. Nikmati rasa masakannya. Nikmati rumah bersih tanpa aku harus bergerak untuk membersihkannya. Nikmati anak-anak sudah rapi tanpa aku repot memandikan dan mendandani mereka.

Hmm... enak kali ya, kalau sering-sering ada hari Kartini. Bisa terbebas sementara dari urusan rumah tangga :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun