Mohon tunggu...
NAQOY CENTER
NAQOY CENTER Mohon Tunggu... Dosen - Motivator

pisau diasah oleh batu dan manusia diasah oleh manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MtsN1 Pesawaran Mendapatkan Suplemen Motivasi Terbaik Bersama Naqoy

16 November 2024   05:47 Diperbarui: 16 November 2024   08:26 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coach Naqoy dan Gamferi,M.Pd

Siswa Tidak Diberi Ruang untuk Bereksplorasi: Guru yang hanya mengikuti kurikulum cenderung menganggap bahwa tujuan utama mereka adalah untuk mengajarkan pengetahuan yang ada, tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat mereka atau mengembangkan keterampilan kreatif.

  • Penekanan pada Nilai dan Ujian: Dalam kelas seperti ini, siswa mungkin merasa lebih dihargai berdasarkan nilai dan ujian, bukan berdasarkan usaha, kreativitas, atau sikap positif. Ini dapat menciptakan suasana belajar yang didorong oleh tekanan untuk mencapai hasil yang sempurna, bukan oleh rasa ingin tahu atau keinginan untuk belajar.

  • Kurangnya Adaptasi terhadap Kebutuhan Siswa: Guru yang terlalu terikat pada kurikulum sering kali kesulitan untuk menyesuaikan metode pengajaran dengan berbagai gaya belajar siswa. Mereka mungkin kurang fleksibel dalam menangani keragaman kemampuan atau minat siswa.

  • Kepemimpinan adalah hal penting  bagi guru, karakter adalah kata kuncinya, para guru yang memiliki kepemimpinan berbasis karakter tentu hanya memiliki satu alasan yaitu tidak ada alasan. 

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun