Dalam teori kebutuhan ini Abraham Maslow juga mengungkapkan bahwa seorang individu haruslah memenuhi kebutuhan mereka, Abraham Maslow membagi kebutuhan tersebut dibagi dalam lima tingkatan dengan urutannya masing-masing. Adanya tingkatan kebutuhan tersebut mengharuskan individu memenuhi kebutuhan mereka mulai dari tingkatan terdasar dari kebutuhan paling bawah sampai aktuliasi diri.
Jangan malu kawan, anak-anak muda banyak keempatan untuk menjadi pemimpin, sebanarnya banyak yang mengatakan bahwa memimpin orang lebih mudah dibandingkan memimpin diri sendiri. Karena dalam memimpin diri sendiri dalam teori Keceradasan emosi ada 2 emosi yang harus dikendalikan :
1. kecerdasan emosi tinggi, yaitu mampu mengendalikan perasaan marah, tidak agresif dan memiliki kesabaran, memiliki akibat sebelum bertindak, berusaha dan mempunyai daya tahan untuk mencapai tujuan hidupnya, menyadari perasaan diri sendiri dan orang lain, dapat berempati pada orang lain dapat mengendalikan mood atau perasaan negatif, memiliki konsep diri yang positif, mudah menjalin persahabatan dengan orang lain , mahir dalam berkomunikasi, dan dapat menyelesaikan konflik sosial dengan cara damaiÂ
2. Kecerdasan emosi rendah, yaitu bertindak mengikuti perasaan tanpa memikirkan akibatnya, pemarah, bertindak agresif dan tidak sabar, memiliki tujuan hidup dan cita-cita yang tidak jelas, mudah putus asa, kurang peka terhadap diri sendiri dan orang lain, tidak dapat mengendalikan perasaan dan mood yang negatif, tidak mampu menjalin persahabatan yang baik dengan  orang lain, tidak mampu berkomunikasi dengan baik, dan menyelesaikan konflik sosial dengan kekerasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H