Mohon tunggu...
NAQOY CENTER
NAQOY CENTER Mohon Tunggu... Dosen - Motivator

pisau diasah oleh batu dan manusia diasah oleh manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Peningkatan No Box Leadership untuk Meningkatkan Keberhasilan Pengelolaan Perguruan Tinggi Swasta

7 Oktober 2024   20:43 Diperbarui: 7 Oktober 2024   23:33 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
No Box Leadership By Naqoy

No Box Leadership menurut penulis adalah kemampuan pemimpin berhasil memimpin dirinya sendiri sehingga orang lain akan mengikutinya dengan suka cita dan penuh kepatuhan bukan karena ancaman dan hadiah akan tetapi dikarenakan ada visi yang telah menyatu menjadi satu langkah. Memiliki motivasi yang berbasis "akhirat" sebagai cara mengelola usaha di dunia. Hitunganya bukan sebatas untung dan rugi atau kecil dan besar akan tetapi hitunganya adalah apakah yang dilakukan olehnya disukai oleh Tuhan, sebuah cara mengelola menejemen berbasis keberkahan.

Implemntasi "No Box Leadership" sebenarnya juga bisa disebut sebagai manajemen keberkahan (Celestial management), orang-orang yang mengelola keberkahan akan mengalami kehidupan yang penuh dengan kemudahan dan keindahan, persoalan selalu ada namun solusi justru lebih banyak. Keberkahan rezeki bagaikan seseorang yang sedang berjalan di padang pasir dan kehausan lalu menemukan mata air yang sangat jernih dan bisa diminum. Keberkahan hidup seperti layaknya seseorang yang memiliki pohon di halaman rumah penuh dengan buah yang siap disantap (Abdullah, M. 2014:17).

Prestasi UNPAM sendiri bisa dilihat dari Grafik dibawah ini , yang menunjukan bahwa UNPAM telah bekerjasama dengan pihak luar negeri dan dalam negeri dalam berbagai aspek diantaranya adalah kerjasama Perguruan Tinggi, Perusahaan Swasta dan pemereintah, adapun bidangnya dalam 3 hal yaitu Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun