Dalam dua buku utama pelatihan The7Awareness yaitu The7Awareness (Gramedia: 2007) dan The Heart of 7 Awareness (Mizan : 2008) dijelaskan bahwa yang harus dikuasai oleh insan diatas rata-rata adalah Awareness of thingking. Ini adalah pintu pertama, bagaikan sebuah tangga sebelum menaiki tangga kedua yaitu Awareness of silence, seseorang harus memahami tentang kekuatan dari pikiran yang tersadarkan atas potensinya. Hanya saja, pikiran tidak hanya menawarkan pintu kebahagiaan dan kesenanagan namun juga sebaliknya memberikan jalan yang bisa menjatuhkan dan menyesatkan.Â
DUALITAS PIKIRANÂ
"Pikiran adalah pelayan yang baik sekaligus majikan yang jahat"
Dalam The7Awareness Leadership yang sering di Inhousekan oleh perusahaan seperti PLN, PERTAMINA dan sebagainya seringkali saya memberikan sesi tentang "padi" dan "ilalang". Keduanya merupakan simbol dari "Negation of mind" yang bisa berbolak=balik seperti "bad" dan "good". Â Jika pikiran tidak dijaga, dirawat dan dimainkan dengan baik maka pikiran akan menawarkan jalan-jalan kesesatan. Coba lihat saja seseorang yang sedang ketergantungan narkoba, menurut analisa kita sendiri apakah yang menjadi majikan adalah dirinya atau sebaliknya.Â
Pikiran adalah solusi bagi seseorang untuk melatih dirinya menjadi diatas rata-rata, dalam salah satu kutipan buku The7Awareness dikuatkan bahwa "Pikiran adalah pelayan yang baik namun juga majikan yang jahat".  The7Awareness Leadership memberikan aplikasi bahwa manusia diatas rata-rata mampu membuat keajaiban dengan kekuatan afirmasi, dalam pandangan The7Awareness, ada banyak yang tidak bisa kita kontrol (kendalikan) maka kita membutuhkan kekuatan afirmasi.
Afirmasi sendiri adalah pernyataan deklaratif yang positif sesuatu yang belum terjadi namun kita meyakininya akan terjadi, artinya manusia diatas rata-rata sudah mampu meyakini sesuatu yang belum terjadi menjadi sesuatu kejadian nyata, pengalaman saya sendiri mempraktikan kekuatan dari miracle of affirmation sudah terbukti diantaranya adalah :
1. Menulis buku Mega Best Seller The7Awareness tahun 2007, ketika itu bahkan alamat Gramedia saja tidak tahu sama sekali. Sebelum mengirimkan naskahnya sudah mempraktikan afirmasi sebelumnya. akhirnya buku ini berhasil diresensi di koran Kompas.Â
2. Memecahkan Rekor MURI 18.000 peserta pada tahun 2009 lalu, Rekor MURI sebelumnya dipecahkan oleh Andre Wongso dengan jumlah peserta 13.000 di Istora Senayan Jakarta. Salah satu rumusnya adalah kekuatan dari afirmasi yang haqul yaqin.Â
3. Memiliki anak kembar identik yang bernama Zaara Zyvaa, sekarang telah berusia 17 tahun. Saya dan istri tidak ada keturunan kembar walau kata dokter harus ada keturunan kembar.Â
KESIMPULANÂ