Mohon tunggu...
NAQOY CENTER
NAQOY CENTER Mohon Tunggu... Dosen - Motivator

pisau diasah oleh batu dan manusia diasah oleh manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Miracle of Affirmation

18 Juli 2024   06:55 Diperbarui: 18 Juli 2024   07:20 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The7Awareness bagian pertama /dokpri

Dalam dua buku utama pelatihan The7Awareness yaitu The7Awareness (Gramedia: 2007) dan The Heart of 7 Awareness (Mizan : 2008) dijelaskan bahwa yang harus dikuasai oleh insan diatas rata-rata adalah Awareness of thingking. Ini adalah pintu pertama, bagaikan sebuah tangga sebelum menaiki tangga kedua yaitu Awareness of silence, seseorang harus memahami tentang kekuatan dari pikiran yang tersadarkan atas potensinya. Hanya saja, pikiran tidak hanya menawarkan pintu kebahagiaan dan kesenanagan namun juga sebaliknya memberikan jalan yang bisa menjatuhkan dan menyesatkan. 

DUALITAS PIKIRAN 

"Pikiran adalah pelayan yang baik sekaligus majikan yang jahat"

Dalam The7Awareness Leadership yang sering di Inhousekan oleh perusahaan seperti PLN, PERTAMINA dan sebagainya seringkali saya memberikan sesi tentang "padi" dan "ilalang". Keduanya merupakan simbol dari "Negation of mind" yang bisa berbolak=balik seperti "bad" dan "good".  Jika pikiran tidak dijaga, dirawat dan dimainkan dengan baik maka pikiran akan menawarkan jalan-jalan kesesatan. Coba lihat saja seseorang yang sedang ketergantungan narkoba, menurut analisa kita sendiri apakah yang menjadi majikan adalah dirinya atau sebaliknya. 

Pikiran adalah solusi bagi seseorang untuk melatih dirinya menjadi diatas rata-rata, dalam salah satu kutipan buku The7Awareness dikuatkan bahwa "Pikiran adalah pelayan yang baik namun juga majikan yang jahat".  The7Awareness Leadership memberikan aplikasi bahwa manusia diatas rata-rata mampu membuat keajaiban dengan kekuatan afirmasi, dalam pandangan The7Awareness, ada banyak yang tidak bisa kita kontrol (kendalikan) maka kita membutuhkan kekuatan afirmasi.

Afirmasi sendiri adalah pernyataan deklaratif yang positif sesuatu yang belum terjadi namun kita meyakininya akan terjadi, artinya manusia diatas rata-rata sudah mampu meyakini sesuatu yang belum terjadi menjadi sesuatu kejadian nyata, pengalaman saya sendiri mempraktikan kekuatan dari miracle of affirmation  sudah terbukti diantaranya adalah :

1. Menulis buku Mega Best Seller The7Awareness tahun 2007, ketika itu bahkan alamat Gramedia saja tidak tahu sama sekali. Sebelum mengirimkan naskahnya sudah mempraktikan afirmasi sebelumnya. akhirnya buku ini berhasil diresensi di koran Kompas. 

2. Memecahkan Rekor MURI 18.000 peserta pada tahun 2009 lalu, Rekor MURI sebelumnya dipecahkan oleh Andre Wongso dengan jumlah peserta 13.000 di Istora Senayan Jakarta. Salah satu rumusnya adalah kekuatan dari afirmasi yang haqul yaqin. 

3. Memiliki anak kembar identik yang bernama Zaara Zyvaa, sekarang telah berusia 17 tahun. Saya dan istri tidak ada keturunan kembar walau kata dokter harus ada keturunan kembar. 

KESIMPULAN 

Seseorang yang melakukan afirmasi tanpa putus setiap hari bahkan dijalankan sesuai panduan The7Awareness yaitu 21 hari, maka akan terbangun saraf otomatis yang akan membentuk sebuah karakter, ketika karakter telah dimiliki maka seseorang akan memiliki nasib yang baik, karena tanpa kita sadari nasib sering dibentuk oleh karakter, sementara sebuah karakter yang kuat dibentuk oleh kebiasaan hebat tanpa putus, dan pada ujungnya semuanya dimulai dari ucapan dan pikiran yang dijaga. 

REFERENSI

Yusuf, N. Q. (2013). The 7 Awareness. Gramedia Pustaka Utama. 

Yusuf, N. Q. (2008). The Heart of Awareness. Hikmah. 

Yusuf, N. Q. (2013). One Minute Awareness. Gramedia Pustaka Utama. 

Yusuf, N. Q. (2013). Satu Menit yang Mencerahkan, Ustad Jefri Al-Buchori. Noura Books. 

Yusuf, N. Q., & Yusuf, D. U. (2024). Flexing, the Fake Rich Phenomenon. Journal of Social Research, 3(4), 1052-1061. 

Yusuf, D. U. Efektivitas training The7Awareness dalam kepemimpinan para kepala sekolah di Al-Azhar (Master's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun