Menyadarkan Kembali Jiwa Kepemimpinan SMA N 17 Bandung

Foto bersama para guru/dok. pri

Ibu Kepala Sekolah SMA N 17 Bandung ikut bertanya /dok. pri

Pelatihan Jiwa kepemimpinan untuk guru/dok. pri

Keterlibatan para guru /dok. pri

Book signing /dok. pri

Kelas pelatihan jiwa kepemimpimpinan /dok. pri

Ketika guru telah menemukan One Minute Awareness maka minimal ditemukan 2 dampak besar bagi guru tersebut , dikutip dari buku The7Awareness (Gramedia: 2007) menjelaskan bahwa  sebagai berikut :

1. Kesamaan Visi dan Nilai: Ketika para guru memiliki visi dan nilai yang serupa, mereka lebih mudah berkomunikasi dan bekerja sama. Kesamaan pandangan tentang pendidikan dan tujuan akhir membantu memperkuat kekompakan. Ini bagaikan gunung es yang tidak tampak sehingga yang sering terjadi adalah guru membuat kelompok masing-masing seperti guru-guru group ASN akan berbeda kumpu dengan guru P3K dan juga honorer. Jika ini dibiarkan akan menjadi gap yang tidak baik kedepan, karena kekompakanse buah tim adalah cara tercepat sekolah mencapai prestasi akademik dan non akademik yang akan dilihat oleh wali siswa dan pemerintah setempat.

2. Keterbukaan dan Empati: Guru yang saling mendukung dan memahami peran masing-masing akan lebih kompak. Keterbukaan untuk berbagi pengalaman dan tantangan membantu mempererat hubungan antar guru. 

Semangat terus untuk kepala sekolah dan tim di SMA N 17 Bandung yang telah mempraktikan pelatihan Jiwa Kepemimpinan di sekolah bersama tim The7Awareness : 7 Kesadaran hati dan jiwa menjadi manusia diatas rata-rata.