Mohon tunggu...
NAQOY CENTER
NAQOY CENTER Mohon Tunggu... Dosen - Motivator

pisau diasah oleh batu dan manusia diasah oleh manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ngaji Muharram Dihadiri Walikota Tangsel

12 Juli 2024   00:31 Diperbarui: 12 Juli 2024   00:32 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coach Naqoy & Walikota Tangsel

Selalu meriah perayaan Muharram di Kota Tangsel, ratusan bahkan ribuan orang turun ke jalan untuk merayakan pergantian tahun baru Islam 1446 H. Saya sendiri selalu meluangkan waktu mengisi ceramah di malam Muharram , tahun lalu di Masjid Pemkot Tangsel, sementara tahun ini di Masjid AL-Mabrur Ciputat dengan ketua DKMnya adalah Dekan Fakultas Syariah (Prof.Dr.Muhammad Maksum).  

Tahun Baru Islam, atau 1 Muharram 1446 H, jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Bulan Muharram memiliki makna penting bagi umat Islam. Ada dua aspek yang menonjol dalam perayaan ini:

  1. Introspeksi atau Muhasabah: Pergantian tahun baru Islam menjadi momentum untuk merenung dan mengevaluasi diri. Seperti yang ditegaskan dalam Al-Qur'an "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Hasyr [59]: 18). Ayat ini mengajak kita semua untuk senantiasa melakukan introspeksi diri pada apa yang telah kita lakukan, agar kita bisa mengambil manfaat dan keuntungan di masa yang akan datang.

    Introspeksi diri akan menjadi langkah penting dalam memperbaiki diri dan mengevaluasi apakah tindakan dan perbuatan yang kita lakukan telah sesuai dengan ajaran syariat Islam. Dengan introspeksi pula, kita akan lebih berhati-hati dalam melangkah dan bertindak, karena semua akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt di akhirat kelak. Mengambil istilah The7Awareness adalah Tafakkur- Introspection, bagaimana seseorang mampu melihat dirinya ke dalam. Pola dalam One Minute Awareness dijelaskan bahwa tiga proses yang menjadi diatas rata-rata yaitu (1). Voice - bagaimana seseorang menemukan suara hatinya, sehingga mudah menemukan kebenaran bukan pembenaran. (2). Memotivasi dirinya sendiri, seseorang yang telah menemukan suara hatinya maka akan bisa memotivasi dirinya pada saat terpuruk (terjatuh). Bagian terakhir adalah (3). Inspirasi, artinya memberikan inspirasi bagi orang lain. 

  2. Hijrah: Muharram juga mengingatkan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hijrah bukan hanya tentang perpindahan fisik, tetapi juga perubahan menuju kondisi yang lebih baik. Dengan berpegang pada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah, kita diingatkan untuk berhijrah dari perilaku buruk menuju yang lebih baik lagi.  Secara bahasa, kata hijrah () berasal dari akar kata hajara () yang berarti berpindah (tempat, keadaan, atau sifat), atau memutuskan, yakni memutuskan hubungan antara dirinya dengan pihak lain, atau panas menyengat, yang memaksa pekerja meninggalkan pekerjaannya. Hijrah adalah perintah Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw dan pengikutnya (kaum muslim) ketika mereka terancam di Makkah. Rasulullah dan para sahabat saat itu diperintahkan pindah ke Yatsrib yang kemudian dikenal dengan Madinah, berjarak sekitar 400 kilometer dari Makkah. Nabi Muhammad ke Madinah tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam. Dalam pandangan The7Awareness makna hijrah memiliki makna "from good to great", artinya kehidupan ini tidak harus selalu sama dengan yang sebelumnya akan tetapi justru kehidupan harus lebih baik dari waktu ke waktu.

Dalam One Minute Awareness hijarh adalah OMA -One Minute Awareness, semua persoalan dimulai dari tekanan yang bisa berbentuk peristiwa yang tidak menyenangkan, sebuah peristiwa bagi seseorang yang menjadikanya menemukanya titik balik untuk maju dan sukses. One Minute Awareness adalah konsep pembuka dari The7Awareness, dalam triloginya dijelaskan setiap perubahan yang kuat, konsisten dan makasimal dalam kehidupan diawali oleh satu menit yangb mencerahkan/ menyadarkan jiwanya untuk berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun