Salah satu cara mempercepat implementasi kurikulum merdeka adalah dengan menghidupkan jiwa kepemimpinan guru dan kepala sekolah. Kurikulum merdeka membutuhkan kepemimpinan yang efektif dalam lembaga pendidikan, program ini memiliki dampak sangat bagus kepada sekolah atau madrasah yang mengadakan pelatihan berdurasi 4 jam. Dari beberapa link dibawah ini kita bisa melihat sekolah-sekolah yang sudah melaksanakan program No Box Leadership seperti :Â
1. MAN IC Pekalongan
Program No Box Leadership di MAN IC Pekalongan berjalan dengan sangat luar biasa, diikuti oleh banyak guru dari MAN IC dan guru-guru yang berada disekitar MAN IC Pekalongan, Program ini berdurasi 4 jam dari pagi sampai menjelang dhuhur, dibuka oleh Kepala MAN IC Â dan Kepala Kemenag Kab Pekalongan Jawa Tengah. Â Para guru merasa mendapatkan tambahan ilmu baru tentang upaya mempraktikan ilmu kepemimpinan ala "No Box Leadership".Â
2. Â KKM MAN KAB CIrebon dan Kota CirebonÂ
Sebanyak 50 peserta berkumpul di aula MAN 1 Kab Cirebon untuk mendapatkan pelatihan 1 hari bagaimana mengimplementasikan kurikulum merdeka melalui program "No Box Leadership", KKM MAN Kota Cirebon dan Kab Cirebon berkumpul untuk mendapatkan materi terbaru dari NAQOY CENTER. Bapak Muhaimin,M.Pd selaku Kepala sekolah MAN I Kota Cirebon dan Bapak Jaja ,M.Pd selaku kepala MAN 1 Kab Cirebon memberikan sambutan sebelum kegiatan dimulai. Peserta juga dihadiri oleh kepala MA Swasta yang berada disekitar MAN 1 Kab Cirebon.Â
3. Â KKM MAN KAB TEGALÂ
MAN 1 Brebes, MAN 1 Tegal, Pekalongan dan sebagainya berkumpul di salah satu aula Madrasah Aliyah di Kab tegal, sebanyak 100 peserta yang merupakan Kepala sekiolah berkumpul untuk mendapatkan motivasi baru ala 'No Box Leadership", Â dalam motivasinya No Box disampaikan bahwa era sekarang bukan lagi "Out of the Box" namun saatnya mempraktikan 'No Box". Dalam Motivasinya Naqoy menjelaskan bahwa ada 6 No yang memberikan pengaruh penting kepemimpinan di sekolah diantaranyta adalah (1). No Reason, (2). No Mind, (3). No Just, (4). No Hill, (5). No Same, (6). No Problem. Keenam kata No ini memberikan pengaruh besar dalam kepemimpinan kepala Madrasah dalam mempraktikan No BOX di Madrasahnya.
Â
4. KKM Â MAN JAWA TENGAH SEMARANGÂ
KKM MAN yang berada di sekitar Semarang berkumpul disalah satu hotel di Semarang untuk mendapatkan motivasi kepemimpinan efektif bersama Naqoy Center, sebanyak 50 peserta yang merupakan Kepala MAN dan bendahara mengikuti materi yang disampaikan oleh Coach Naqoy, Nanang Qosim Yusuf. Dalam salah satu penekanan penting dari No Box ada kutipan bahwa "Orang gagal memiliki ribuan alasan, sementara orang suskes hanya ada satu alasan yaitu TIDAK ADA ALASAN".Â
5. KKM MAN MAN BOYOLALI
Program No Box Leadership berikutnya diadakan di MAN 1 Boyolali, menghadirkan beberapa kepala sekolah Madrasah Aliyah Swasta sebanyak 50 peserta, dalam motivasi kepemimpinanya disampaikan pentingnya memiliki kemampuan "No box" di era VUCA. Para guru dilatih memiliki "Self Awareness" dan 'Self Leadership" sehingga mampu bersaing dengan sekolah SMA yang berada di Boyolali.Â
6. KKM MAN YOGYAKARTA
MAN 1 Yogyakarta menjadi tuan rumah training kepemimpinan "No Box" untuk implementasi kurikulum merdeka di Madrasah, MAN 1 Yogyakarta dikenal dengan Digital Leadership diharapkan mampu memiliki jiwa kepemimpinan yang unggul. Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan, ia mengajak bersyukur, baru-baru ini, tercatat ada sebanyak 195 siswa alumni tahun 2023 sudah diterima di perguruan tinggi negeri dan swastaLanjutnya, madrasah akan terus berupaya agar semua alumni dapat studi lanjut di perguruan tinggi. Terangnya, saat ini madrasah fokus pada proses pendidikan dan pengajaran, serta output yang akan dihasilkan"Kita berharap tidak hanya pintar secara akademik, tetapi yang terpenting dari itu adalah anak-anak mempunyai karakter dan berakhlak karimah," ujarnya. Narasumber Nanang Qosim Yusuf (NAQOY) , Founder and Master Trainer the Seven Awareness dalam paparannya menyampaikan, banyak orang yang ingin sukses, namun hanya sebatas keinginan dan tidak berusaha dengan benar. Menurut motivator yang meraih rekor MURI dan Dunia dalam peserta seminar terbanyak 18.000 orang tahun 2009 ini, ada rumus sederhana untuk meraih sukses, yaitu "Be + do =have", maksudnya Be: wawasan, baca buku, belajar kemana-mana, do: apa yangg kita lakukan dalam bekerja, Have: yang kita bawa pulang (pendapatan).Â
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB ini, dibuka oleh Kabag TU Kanwil Kemenag DIY H. Muntolib, S.Ag. M.S.I. dan diikuti guru dan pegawai MAN 1 Yogyakarta. Dalam sambutannya, Muntolib mengajak, agar civitas akademika madrasah dapat merespons dan beradaptasi terhadap perubahan. Ungkapnya, perkembangan dan perubahan zaman sangat dinamis, bahkan sulit diprediksi. "Kita ini, madrasah, ASN, harus cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang ada di lingkungan," pintanyaÂ
BAGAIMANA KKM MAN DIKOTA / KAB LAIN INGIN MENGADAKAN PROGRAM INI
Bagi KKM MAN di Kota Lain yang ingin mengadakan program No Box Leadership  bersama NAQOY CENTER harus menyiapkan beberapa syarat mudah diantaranya adalah : Sekolah minimal memiliki 20 buku No Box untuk perpusatakaan yang digunakan untuk siswa belajar. Untuk informasi acara bisa hub 087878289001, email naqoycenter@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H