Membaca kitab ketiganya membutuhkan kolaborasi yang disebut "Dzikir dan Pikir", mengambil istilahnya Almarhum BJ Habibie "Imtek dan Imtak". Ketika keduanya disatukan masa Umat Islam akan tidak tertinggal bahkan menjadi panutan oleh umat lainya.Â
Ciri Ulil Albab
Ulul albab adalah seseorang yang mampu menggunakan akal sehatnya. Dalam pengertian yang lebih luas, ulil albab merupakan sebutan bagi seorang yang selalu menggunakan akal sehatnya untuk senantiasa beriman kepada Allah SWT.
Ulul albab bertebar di belasan ayat dan di beberapa surat. Dari berbagai tebaran itu setidaknya dapat ditarik pengertian, bahwa orang yang berakal sehat adalah sebagai berikut :
1. Orang yang berilmu, dan ilmunya bersifat rahmatan lil 'alamin (QS. Al-Hadid 25).
2. Orang yang muamalah duniawiyahnya berlandaskan syari'at Islam (QS. Al-Maidah 49).
3. Orang yang budi pekertinya mulia (QS. Al-Ahzab 25).
4. Orang yang takut kepada Allah dengan ketaatannya beribadah sesuai sunnah (QS. Ali Imran 31 / QS. Al-Hasyer 7).
5. Orang yang hanya menuhankan Allah semata (QS. Az-Zumar 2 -- 3)
6. Orang yang mau mensyiarkan, mentablighkan, dan mendakwahkan kebaikan dan kebenaran tersebut di atas, serta cinta amalan amar makruf nahi mungkar (QS. Ali Imran 104 / QS. Al-Maidah 67 / QS. An-Nahl 44).
Orang yang berakal sehat harusnya bisa hidup rukun berdampingan dengan ulul albab.
"Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran."
(QS. Sad 38: Ayat 29)
Selamat menjalankan ibadah sholat jumat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H