Mengenal Lebih Dekat SMK Negeri 7 Semarang: Sekolah Berprestasi dan Bersejarah
SMK Negeri 7 Semarang, yang dulu dikenal sebagai STM Pembangunan, adalah salah satu sekolah menengah kejuruan yang memiliki sejarah panjang dan prestasi gemilang. Terletak di kota Semarang, sekolah ini telah berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang siap menghadapi dunia kerja dengan keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni. Dengan motto "Tiada Hari Tanpa Prestasi," SMK Negeri 7 Semarang selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap aspek pendidikan.
Sejarah SMK Negri 7 Semarang
SMK Negeri 7 Semarang didirikan pada tanggal 7 Juni 1971 oleh Presiden Soeharto sebagai STM Pembangunan. Sekolah ini didirikan dengan visi untuk menciptakan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di dunia industri. Seiring berjalannya waktu, sekolah ini terus berinovasi dan berkembang, merespon tuntutan zaman dan kebutuhan dunia kerja. Transformasi dari STM Pembangunan menjadi SMK Negeri 7 Semarang mencerminkan komitmen sekolah dalam menyediakan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi.
Visi dan Misi Sekolah
Visi:Â
Menjadi Sekolah Internasional Tahun 2030.
Misi:
1. Mengembangkan sistem pendidikan berkarakter, berwawasan lingkungan, dan berbudaya Indonesia.
2. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang terintegrasi dengan dunia industri dan dunia usaha.
3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi standar internasional.
4. Menyelenggarakan pembelajaran dengan pengantar bahasa asing.
5. Menyiapkan peserta didik magang di luar negeri.
6. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berwawasan lingkungan.
7. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pencetak wirausaha mandiri dan kreatif skala internasional.
8. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi informasi.
Program Studi dan Kompetensi Keahlian
SMK Negeri 7 Semarang menawarkan berbagai program studi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri dan dunia kerja. Berikut beberapa program studi unggulan beserta kompetensi keahliannya:
Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan (KJIJ):
Mengajarkan siswa tentang teknik konstruksi infrastruktur dasar, termasuk jalan raya, saluran irigasi, dan jembatan. Siswa akan belajar tentang desain, perencanaan, dan pelaksanaan proyek-proyek ini.
Konstruksi Gedung dan Sanitasi (KGS):
Fokus pada pembangunan gedung dan sistem sanitasi, siswa akan mendapatkan keterampilan dalam merancang dan membangun gedung yang efisien dan sesuai standar kesehatan.
Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam(TPFL):