Mohon tunggu...
Napoleon
Napoleon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Siaran berita Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ronald Dewa dan Omen Band Luncurkan Album Rocknroll "Luwih Ngeroll Luwih Penak"

11 November 2024   23:48 Diperbarui: 12 November 2024   00:02 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : cover artwork album "Luwih Ngeroll Luwih Penak/Dok. pri

Rendy Koorniawan -- Gitar 2

Dian Ari Wibowo -- Bass

Galih Akhbar WH -- Drum

Tiyo Ldr -- Additional Keyboard

Dengan formasi ini, Omen Band berhasil menghidupkan kembali suasana rock klasik dengan paduan vokal khas Ronald Dewa dan iringan musik yang kaya. Omen Band menjadi wadah bagi kreativitas Ronald Dewa untuk bereksperimen dengan genre rocknroll yang penuh dengan energi dan karakter.

"Genre Bukan Agama"


Ronald Dewa mengungkapkan, dalam peluncuran album ini, bahwa dirinya tidak menganggap genre musik sebagai batasan. Menurutnya, genre bukanlah agama yang harus dipatuhi dengan kaku. "Dangdut gas, rocknroll berangkat," tuturnya. Hal ini mencerminkan pendekatannya yang terbuka terhadap berbagai jenis musik. Bagi Ronald, musik adalah medium bebas yang bisa dieksplorasi tanpa dibatasi oleh definisi atau label tertentu.

Video Klip dan Visualisasi Album


Sebagai bagian dari promosi album ini, Omen Band juga merilis beberapa video klip yang dapat disaksikan melalui kanal YouTube Ronald Dewa. Video klip ini menampilkan konsep visual yang penuh warna dan energi, mencerminkan semangat muda yang dibawa oleh Omen Band.

Album Luwih Ngeroll Luwih Penak tidak hanya menunjukkan sisi musikal Ronald Dewa, tetapi juga keinginannya untuk menghidupkan kembali nuansa rock yang sempat tergeser oleh tren musik lain. Dengan irama yang ngeroll dan lirik yang puitis namun lugas, album ini diharapkan dapat menarik perhatian para penggemar musik rock, serta mereka yang mencari alternatif musik dengan sentuhan khas Indonesia.


Harapan ke Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun