Kota sombong itu nampak sepi
kemegahan...
keelokan...
hingar bingar....
sumpah serapah...
keegoisan...
kerakusan...
kemewahan...
caci maki....
mulai sirna tak bersuara
hanya rasa ketakutan menghantui
mecekam...
seperti anak merintih minta perlindungan
Mereka yang selalu bersuara lantang
dikanca politik yang tak pernah habisnya
diam seribu bahasa
mereka yang selalu atas nama rakyat bersuara di jalan-jalan
diam terkunci
sementara mereka yang dulu bela mati-matian tergelepar tak berdaya
begitu kejam kehidupan di kota penuh kesombongan
kota yang dipenuhi caci maki di sudut-sudut pusat kota tiap hari
rasa iri dan dengki selalu tergiang di otak kota ini
sekarang...
menjadi berbeda
@napi2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H