Mohon tunggu...
Teddei Prasetya
Teddei Prasetya Mohon Tunggu... -

asdasd

Selanjutnya

Tutup

Money

Bunga Rangkaian

7 November 2013   09:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:30 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah bunga rangkaian biasanya terbuat dari beberapa susunan bunga segar dengan berbagai macam jenis serta warna. Sehingga bunga rangkaian tersebut kelihatan sangat indah dan mewah, terlebih lagi ada aroma wangi yang tercium dari berbagai jenis bunga tersebut. Sedangkan untuk sebuah rangkaian bunga mawar biasanya hanya ada pada pagi hari, karena jika sudah agak siang rangkaian bunga mawar tersebut sudah habis terjual karena banyak sekali peminat dari bunga rangkaian tersebut.

Selain itu yang paling laris pada setiap toko bunga adalah sebuah karangan bunga duka cita serta karangan bunga dengan ucapan selamat. Banyak dari mereka yang memesan bunga rangkaian tersebut untuk mengungkapkan isi hati mereka.

Bunga rangkaian dengan ucapan selamat menajdi bunga yang paling banyak sekali pembelinya. Terutama jika sedang musim pernikahan, banyak orang memesan bunga rangkaian segar tersebut dengan berbagai macam ukuran dan berbagai macam permintaan pula pastinya. Dari segi harga memang tidak ada bedanya antara bunga duka cita dengan bunga tersebut. kata mutiara

Yang membedakan harga hanyalah ukuran dari rangkaian bunga tersebut. Semakin besar ukuran bunga yang anda pesan pasti akan semakin mahal pula biaya yang perlu anda keluarkan untuk membeli bunga rangkaian tersebut. Jadi segera saja pesan sebuah bunga rangkaian yang sesuai dengan kebutuhan anda serta dana yang telah anda siapkan sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun