Mohon tunggu...
Galih
Galih Mohon Tunggu... wiraswasta -

http://www.gubuktani.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tabulampot

2 April 2014   03:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:12 3375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari poin-poin dan gambar diatas, hanya ada satu kapasitas air yang dapat diserap oleh akar tanaman, yaitu pada kapasitas air kapiler. Hal ini dikarenakan, pada kapasitas air higroskopis, molekul air terlalu kuat terikat pada molekul tanah, sehingga akar tanaman tidak mampu menyerapnya.

Berbeda dengan air pada kapasitas gravitasi, dimana air terus mengalir menembus partikel-partikel tanah tanpa tertahan. Air ini juga tidak mampu diserap oleh akar mengingat kemampuan dan pergerakan akar yang terbatas.

Jadi, pada dasarnya kebutuhan air haruslah cukup bagi tanaman. Dan untuk memastikan kadar air dalam tanah diperlukan pengecekan rutin.

Pemupukan

Seperti pada pembahasan seri “Bertani di Rumah Sendiri – Pupuk dan Pemupukan”, bahwasannya baik pupuk organik maupun anorganik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Silahkan mencoba menurut selera para pembaca sekalian, namun disini penulis menawarkan penggunaan pupuk yang efisien, ramah lingkungan, dan hemat kantong.

Pada tabulampot, perkembangan fisik tanaman seperti batang tidak seberapa diperlukan, karena tanaman buah ini memang ditujukan untuk ditanam didalam pot yang cenderung kecil dan perkembangan fisikya harus dibatasi, sehingga penggunaan pupuk untuk nutrisi juga harus diubah.

Pupuk dengan kandungan utama berupa Nitrogen (N) yang umumnya digunakan sebagai pupuk dasar, ganti dengan pupuk kandang yang benar-benar sudah terfermentasi sempurna.

Dampak positifnya yaitu selain mampu menambah kandungan nitrogen tanah, pupuk kandang juga kaya akan unsur mikro yang bisa membantu pembentukan bunga dan buah. Dampak negatifnya adalah jika pupuk kandang tersebut belum terfermentasi dengan baik, karena hanya akan menimbulkan bau dan saat disiram akan meneteskan air berwarna kekuningan pada lubang-lubang pot. Sebenarnya itu kejadian yang wajar saja karena kotoran padat hewan pasti tercampur dengan urine hewan itu juga. Karena itu gunakanlah yang sudah benar-benar terfermentasi sempurna.

Untuk menambah kandungan P dan K, gunakan saja arang sekam atau bisa juga dengan tambahan pupuk anorganik seperti Gandasil B.

Pemangkasan

Pemangkasan dalam tabulampot merupakan hal yang perlu diperhatikan, karena pemangkasan ini bukan hanya bertujuan untuk mempercantik tanaman, tapi juga untuk mempertahankan bentuk dan mengoptimalkan fase pembungaan dan pembuahan pada tabulampot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun