Mohon tunggu...
Nazwa Anugerah Pratama
Nazwa Anugerah Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa di salah satu Universitas yang ada di Bandung. Memiliki minat di berbagai bidang dan ingin menjadi seorang penjelajah dunia yang penuh gairah dengan semangat yang tak terbatas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Reuni 212 di Monas: Bela Palestina dan Jaga Persatuan Bangsa

10 Desember 2023   16:21 Diperbarui: 10 Desember 2023   17:00 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Monas (Sumber: Pribadi)

RFK menambahkan bahwa reuni 212 bisa mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, karena menunjukkan bahwa umat Islam bisa bersatu dan bergerak bersama untuk membela hak-hak mereka. "Melihat dari antusias masyarakat yang datang ke Monas 2 Desember, membuat reuni 212 ini bisa mempererat persatuan dan kesatuan bangsa," kata RFK.

Reuni 212 berlangsung dengan tertib dan damai, tanpa ada insiden kerusuhan atau konflik yang bisa mengganggu jalannya acara. Hal ini berkat kesiapan dan strategi aparat keamanan yang mengamankan reuni 212. RFK, yang juga merupakan anggota polisi, menjelaskan bahwa polisi memiliki cara tersendiri untuk mengamankan aksi huru hara.

"Terus kalau masalah kerusuhan Alhamdulillah nggk ada. Tapi disitu ada pertanyaan gimana cara menghadapi kerusuhan misal terjadi. Polisi ada caranya tersendiri untuk mengamankan aksi huru hara. Dimulai dari dalmas. Dalmas itu pasukan untuk melerai demo yang masih belum terlalu rusuh. Kalau udah rusuh nanti ada pasukan phh namanya buat ngamanin, kalau lebih Chaos lagi, sampai ada masyarakat yang menggunakan sajam atau senpi, nanti ada pasukan den 45 AA dari brimob yang turun tangan," papar RFK.

Dengan adanya reuni 212, sejumlah ruas jalan di sekitar Monas mengalami kemacetan. Namun, Polda Metro Jaya memberikan informasi rekayasa lalu lintas untuk menunjang kegiatan demo tersebut yang bisa diakses melalui Instagram @tmcpoldametro. RFK mengimbau kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam reuni 212 untuk menggunakan transportasi umum atau kendaraan roda dua, agar tidak menambah kemacetan.

Informasi Rekayasa Lalu Lintas (Sumber: Instagram @tmcpoldametrojaya)
Informasi Rekayasa Lalu Lintas (Sumber: Instagram @tmcpoldametrojaya)

Kegiatan Reuni 212 pada 2 Desember mendapat dukungan dari sejumlah organisasi Islam, seperti Front Pembela Islam (FPI), Persatuan Islam (Persis), Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Reuni 212 juga mengorganisir pengumpulan donasi untuk Palestina, yang diserahkan kepada perwakilan dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Saat melakukan penggalangan dana, terdapat unsur unik dengan menggunakan sebutan "sunduk" untuk kotak amal keliling. Sunduk ini berupa kantung kresek berwarna kuning dengan tulisan "Galang Donasi Munajat Kubro 212" yang disebar di seluruh Monas untuk mengumpulkan dana bagi Palestina. Panitia menekankan agar peserta Reuni 212 hanya menyumbang melalui sunduk yang telah disediakan, karena kontribusi di luar itu dianggap ilegal.

Reuni 212 di Monas dihadiri oleh sekitar 3 juta orang, menurut pernyataan PA 212. Acara ini juga mendapat izin dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Beberapa tokoh yang hadir dalam reuni 212 antara lain Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Ribuan Massa Putihkan Monas (Sumber: detikcom)
Ribuan Massa Putihkan Monas (Sumber: detikcom)

Dengan partisipasi ribuan massa dan dukungan dari berbagai organisasi Islam, Reuni 212 di Monas pada 2 Desember 2023 berlangsung dengan damai dan tertib. Acara tahunan yang diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini memfokuskan tema "Munajat Kubro untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina," dengan tujuan membela isu Palestina dan mempererat persatuan menjelang Pemilu 2024. Meskipun Habib Rizieq Shihab tidak dapat hadir, keseluruhan kegiatan tetap berjalan lancar dengan penyelenggaraan yang mendapat izin resmi dan pengamanan aparat keamanan yang efektif.

Reuni 212 juga mencatatkan tiga tuntutan utama, yakni mendesak pemerintah menghukum pendukung Israel, meminta Pemilu 2024 yang jujur dan adil, serta menjaga persatuan NKRI. Dukungan donasi untuk Palestina juga terorganisir dengan kreatifitas dalam penggalangan dana menggunakan "sunduk." Meskipun menyebabkan kemacetan lalu lintas, Polda Metro Jaya memberikan rekayasa lalu lintas untuk menunjang kegiatan tersebut. Keseluruhan acara memberikan gambaran bahwa Reuni 212 tidak hanya menjadi momentum doa dan solidaritas, tetapi juga sebuah wadah untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun