Mohon tunggu...
Naoumi Fatya Ardini
Naoumi Fatya Ardini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Nasional

Ilmu komunikasi - 203516516193

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Interaksi pada Media Sosial Twitter melalui Pendekatan Filsafat Komunikasi

28 November 2022   15:50 Diperbarui: 28 November 2022   15:52 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar belakang 

Saat ini menjalin komunikasi antara individu di era modern yang bejarak ribuan kilometer bisa dengan aplikasi media sosial. Dengan media sosial kita dapat menerima dan membagikan berbagai informasi secara luas kepada publik. Salah satu media sosial yang ramai digunakan ialah Twitter. Media sosial yang masuk dalam peringkat lima besar berdasarkan intensitas penggunaan yang digunakan masyarakat Indonesia ialah Youtube, Whatsapp, Facebook, Instagram dan Twitter. Twitter adalah salah satu platform media sosial paling popular dengan lebih ari 300 juta pengguna aktif masuk setidaknya sebulan sekali, sementara banyak pengguna mengetahui dasar-dasar tentang Twitter seperti batas 280 untuk tweet.

Menurut Antony Mayfield (2008), Twitter merupakan salah satu jenis media sosial mocroblog. Microblogging adalah situs jejaring sosial yang dikombinasikan dengan ukuran jauh lebih kecil daripada blog. Dalam microblogging, konten berukuran kecil (updates) didistribusikan secara online melalui telepon seluler.

Meski telah berusia 12 tahun, Twitter tetap mampu menunjukkan eksistensinya. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh We Are Social dan Hootsite, Twitter menduduki peringkat ketujuh pada kategori sosial media paling aktif pada tahun 2017 di Indonesia.

Berdasarkan derskripsi di atas maka menarik untuk menganalisis dan mengkasi hubungan interaksi media sosial Twitter melalui pendekatan filsafat komunikasi secara Aksiologi, Ontologi, dan Epistemologi. Dengan tujuan untuk mengetahui hubungan interaksi di media sosial Twitter melalui pendekatan filsafat komunikasi dalam dunia nyata.

Pembahasan 

Media sosial adalah sebuah media online dimana para penggunanyaa dapat dengan mudah berpartisipasi. Semua dapat dilakukan dengan cepat dan tak terbatas. Media sosial menurut Kaplan dan Haelein dalam Abbas mendefinisikan bahwa media sosial adalah sebuah kelompok aplikasi menggunakan basis internet dan teknologi we.2.0 yang memungkinkan pertukaran dan penciptaan user-generated content.

Twitter

Twitter adalag situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc  yang dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey. Twitter berbasis di San Brunomor, California dekat San Francisco, dimana situs ini pertama kali dibuat. Microblogging atau Twitter  menjadi salah satu media popular yang banyak digunakan pengguna media sosial di Indonesia. Twitter adalah situs yang menyediakan layamam online microblogging yang memungkinkan pengguna membagikan konten yang saat ini sudah dapat memuat 280 karakter tulisan. Menurut Zarela dalam Setyani, Twitter merupakan salah satu jejaring sosial yang paling mudah digunakan, karena hanya memerlukan waktu yang sangat singkat tetapi informasi yang disampaikan dapat langsung menyebar secara luas.

Hubungan Interaksi Media Sosial Twitter denga Pendekatan Filsafat Komunikasi

Filsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman (versthen) secara fundamental, metodologis, sistematis, analisis, kritis, dan holistis teori serta proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidangnya, sifatnya, tatannya, tujuannya, fungsinya, teknik, dan perannya.

Dalam pendekatan filsafat, gejala komunikasi dipelajari dengan menggunakan beberapa teori, yaitu :

1. Ontologi

Teori yang membahas tentang hakekat dari suatu ilmu pengetahuan. Hakekat diartikan sebagai suatu realitas kenyataan yang utuh dan sebenarnya. Jadi, ontologi berarti ilmu yang membahas tentang hakikat sesuatu yang ada/berada dengan kata lain artinya ilmu yang mempelajari tentang "yang ada" atau dapat dikatakan berwujud dan berdasarkan logika. Secara ontolohi media sosial sebagai objek material dipahami sebagai sesuatu yang mampu menciptakan opini-opini publik yang sangat kuat dalam masyarakat. Sedangkan objek formal melihat media sosial sebagai suatu sudut pandang (point of view) yang memainkan peran penting pada perubahan dan dinamika masyarakat. Sedangkan hakikat dari media sosial ini adalah sebagai media komunikasi yang tidak hanya dimanfaatkan untuk berbagai informasi tetapi juga inspirasi dan ekspresi diri. Dan ditarik menjadi suatu kesimpulan, media sosisal twitter ini adalah sarana untuk bersosialisasi yang berkembang dari perkembangan hingga melibatkan massa yang besar. Sedangkan interaksi dalam media sosial twitter terjadi karena kebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari kita harus berkomunikasi dengan orang lain untuk bertukar sesuatu, baik informasi, pesan, maupun argumentasi.

2. Aksiologi

Aksiologi adalah teori pendekatan filsafat yang mempelajari dan membahas tentang manfaat yang diperoleh dari suatu ilmu pengetahuan. Aksiologi juga menyelidiki hakekat nilai, baik etika maupun estetika. Aspek aksiologi sangat terkait dengan tujuan kepentingan manusia itu sendiri. Seperti halnya media sosial yang lain, Twitter tentu dapat memberi pengaruh yang baik ataupun buruk. Hal tersebut sejalan dengan cabang ilmu filsafat Aksiologi adalah ilmu yang membicarakan tentang orientasi atau nilai suatu kehidupan (Adib,2011). Dalam aspek aksiologi terdapat Etika yang mempelajari nilai baik dan buruk. Pengaruh positif media sosial Twitter yaitu untuk sarana berbelanja dan berjualan online. Country Industry Head Twitter Indonesia, Dwi Adriansah mengatakan sebanyak 61% pengguna twitter di Indonesia memiliki hobi berbelanja online dan sekitar 39% pengguna twitter di Indonesia senang untuk mencari promo dan diskon di twitter. Dengan berbelanja online konsumen dapat menghemat waktu dan tenaga. Terdapat pengaruh negatif dalam media sosial twitter, yang diantaranya yaitu penyebaran berita palsu. Mudahnya informasi yang tersebar dengan cepat berdampak pada validitas data yang diinformasikan berupa data palsu.

3. Epistemonologi

Epistemologi pada dasarnya cara bagaimana pengetahuan disusun dari bahan yang dioeroleh yang dalam prosesnya menggunakan metode ilmiah. Metode adalah tata cara dari suatu kegiatan berdasarkan perencanaa yang matang dan mapan, sistematis serta logis. Dalam berita di media sosial twitter yang menjadi hal terpenting adalah fakta. Pada titik yang paling inti dalam setiap pesannya pelaporan jurnalisme mesti membawa muatan fakta. Setiap kepingan informasi mengimplikasikan realitas peristiwa kemasyarakatan. Tiap pesan menjadi netral dari kemungkinan buruk penafsiran subyektif yang tak berkaitan dengan kepentingan -- kepentingan kebutuhan masyarakat.

Kesimpulan 

Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas diatas, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu dalam teori pendekatan ontogi, media sosial twitter ini adalah sarana untuk bersosialisasi yang berkembang dari perkembangan hingga melibatkan massa yang besar. Sedangkan interaksi dalam media sosial twitter terjadi karena kebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari kita harus berkomunikasi dengan orang lain untuk bertukar sesuatu, baik informasi, pesan maupun argumentasi. Dalam aspek aksiologi terdapat Etika yang mempelajari nilai baik dan buruk. Dalam media sosial twitter banyak sekali nilai positif yang terdapat didalamnya dan tak terlepas juga dengan hal buruk yang ada seperti penyebaran informasi palsu kepada publik dan terdapat berbagai macam penipuan. Serta dalam pendekatan Epistemologi berita di media sosial twitter yang menjadi hal terpenting adalah fakta. Pada titik yang paling inti dalam setiap pesannya pelaporan jurnalisme mesti membawa muatan fakta. Setiap kepingan informasi mengimplikasikan realitas peristiwa kemasyarakatan.

Daftar Pustaka

Basri, H. (2017). PERANMEDIA SOSIAL TWITTER DALAM INTERAKSI SOSIAL PELAJAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PEKANBARU (studi kasus pelajar SMPN 1 kota Pekanbaru). Jom FISIP, 9-11

Zukhrufillah, Irfan. (2018). Gejala Media Sosial Twitter Sebgai Media Sosial Alternatif. Al-I'lam; Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam p-ISSN 2598-8883 | Vol. 1, No 2, March 2018, pp. 102-109

Sumber lain :

https://www.academia.edu/12683061/Pendekatan_Filsafat_Dalam_Pendidikan diakses pada tanggal 28 November 2022

https://id.wikipedia.org/wiki/Twitter diakses pada tanggal 28 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun