Mohon tunggu...
Naomi Tehillah
Naomi Tehillah Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Cita-cita jadi penulis, semoga tercapai!

Selanjutnya

Tutup

Home

Ketahui Fungsi, Jenis, dan Teknik Pemasangan Nat Keramik

26 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 26 Mei 2023   21:57 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemasangan Nat Keramik | Sumber: depositphotos via Canva.com

Dalam penggunaan lantai keramik, nat menjadi komponen penting yang digunakan untuk mengisi celah di antara bidang keramik. Nat memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

1. Menambah Estetika

Nat keramik digunakan untuk meningkatkan keindahan dengan variasi warna dan desain yang sesuai dengan keramik. Hal ini dapat memberikan tampilan yang lebih menarik dan estetis.

Baca Juga: Kotoran Nat Sudah Kering? Bersihkan dengan Cara Ini!

2. Mencegah Air Merembes

Nat berperan penting dalam mencegah air merembes pada ruangan atau area basah seperti dapur dan kamar mandi. Dengan penggunaan nat yang tepat, kebocoran air dapat dicegah secara efektif.

3. Mencegah Serangga Masuk

Nat juga berfungsi sebagai perekat yang mengoptimalkan keramik dan mencegah serangga masuk ke dalam rumah. Dengan adanya nat, celah kecil antara keramik dapat ditutup sehingga serangga tidak dapat masuk.

Terdapat empat jenis nat keramik yang perlu diketahui, yaitu nat epoxy, grout semen, grout pasir, dan grout non pasir. Setiap jenis nat memiliki ketahanan dan bahan yang berbeda, sehingga pemilihan harus disesuaikan dengan lokasi pengisian keramik.

Untuk pemasangan nat keramik yang optimal, ada tiga teknik yang dapat digunakan:

1. Expansion Joint

Teknik ini digunakan untuk menghubungkan nat secara rapi guna mengantisipasi pergeseran struktur yang dapat menyebabkan lantai menggelembung.

2. Closed Joint

Teknik ini melibatkan pemasangan nat dengan ketebalan tidak lebih dari 3 mm. Biasanya digunakan pada lantai atau dinding dengan porositas rendah.

3. Open Joint

Teknik ini melibatkan penggunaan nat dengan ketebalan lebih dari 3 mm. Umumnya digunakan pada lantai dua agar keramik tidak mudah mengembang.

Lakukan Perawatan untuk Nat Keramik Anda

Untuk menjaga nat keramik tetap dalam kondisi baik, penting untuk melakukan perawatan yang tepat. Membersihkan nat secara teratur adalah salah satu langkah penting dalam perawatannya. Anda dapat menggunakan pembersih yang dirancang khusus untuk nat keramik, yang biasanya tersedia di pasaran.

Ketika membersihkan nat keramik, pastikan untuk mengikuti petunjuk produsen pembersih yang Anda gunakan. Gunakan sikat lembut atau spons untuk membersihkan nat secara menyeluruh, termasuk area celah dan permukaan nat. Hindari penggunaan sikat kasar atau bahan pembersih abrasif yang dapat merusak nat atau merusak tampilan estetikanya.

Selain membersihkan, perawatan nat juga melibatkan pencegahan jamur dan pertumbuhan mikroorganisme lainnya. Karena nat sering terkena air, kelembaban, dan kelembapan, dapat menjadi tempat yang ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang. Untuk mencegah pertumbuhan ini, Anda dapat menggunakan pembersih dengan sifat anti-jamur atau anti-bakteri yang dirancang khusus untuk nat keramik.

Selain itu, pastikan area sekitar nat tetap kering setelah digunakan. Jika ada kebocoran atau rembesan air di sekitar nat, segera perbaiki masalah tersebut untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Mengeringkan nat dengan handuk atau lap setelah digunakan juga dapat membantu menjaga kebersihan dan kekuatan nat.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan nat keramik tetap dalam kondisi yang baik dan berfungsi dengan optimal. Perawatan yang teratur dan hati-hati akan membantu memperpanjang umur nat, mencegah kerusakan, dan menjaga estetika lantai keramik Anda selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Ketahui 3 Fungsi Nat, Jenis dan Teknik Pemasangannya

Dengan memahami fungsi, jenis, dan teknik pemasangan nat keramik, Anda dapat memilih dan memasang nat dengan tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Penting untuk mengikuti petunjuk pemasangan dan berkonsultasi dengan profesional jika diperlukan. Semoga artikel ini bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun