Salah satu bentuk dekorasi rumah yang menarik adalah batu alam untuk dinding. Begitu banyak material yang bisa digunakan untuk melapisi dinding, mulai dari semen, cat, wallpaper, keramik hingga batu alam. Bahan alami dapat menghadirkan suasana alami ke dalam rumah.
Tetapi Anda harus menggali lebih dalam untuk itu. Jangan khawatir, menambahkan batu alam pada dinding akan membuat apartemen terlihat cantik dan meningkatkan nilai jual properti tersebut.Â
Baca Juga:Â 9+ Jenis Batu Alam untuk Dinding Rumah yang Lebih Estetik dan Sejuk
Jenis Batu Alam yang Cocok untuk Dinding
Anda bisa menggunakan dinding yang terbuat dari bahan alami untuk berbagai konsep desain interior dan eksterior. Mulai dari minimalis, rustic, tradisional hingga mediterania. Jika Anda baru menggunakan bahan ini, pertimbangkan rekomendasi batu di bawah ini.
1. Sabak
Batu alam tembok ini berasal dari serpih dan sering disebut sebagai batu sungai. Banyak keuntungan yang bisa dicapai dengan bahan ini. Salah satunya kuat saat digunakan sebagai pondasi rumah.
2. Marmer
Marmer banyak digunakan di banyak rumah tinggal di Indonesia. Batu alam ini biasanya digunakan untuk meja dapur. Namun, marmer juga bisa digunakan sebagai pelapis dinding karena memberikan kesan mewah dan elegan.Â
Anda dapat memilih warna dan desain pada atribut lain dalam ruangan yang berbeda dari marmer. Mulai dari warna putih, coklat dan hitam. Padukan dengan konsep dekorasi rumah agar hasilnya terlihat cantik. Hindari mengaplikasikan batu marmer di area luar karena sifatnya yang mudah rusak di bawah sinar matahari dan hujan.
3. Andesit
Batu alam dinding ini memiliki sifat keras dan juga dilengkapi dengan pori-pori yang kecil. Jenis batu alam andesit memiliki dua tipe warna, yaitu abu-abu dan hitam. Jenis batu alam ini cukup fleksibel ketika akan dipasang. Terdapat berbagai jenis metode pemasangan yang bisa Anda terapkan ketika menggunakan batu andesit.
4. Granit
Granit dapat menambah suasana alami dan segar pada rumah Anda. Batu alam ini lebih kuat dari marmer dan bisa digunakan di kamar mandi dan dapur namun dengan pola titik-titik, bukan garis seperti marmer. Anda bisa memadukannya dengan berbagai furniture kayu, seperti rak kayu.
5. Palimanan
Batu Palimanan dapat dipasang di ruang yang berbeda, baik di dalam maupun di luar ruangan. Jenis pakaian ini berwarna terang dan memiliki pori-pori besar yang dapat menahan sinar matahari dan hujan.Â
6. Candi
Bahan candi berwarna hitam dan biasanya ditemukan di stupa atau bahan candi di masa lalu. Material ini mampu memberikan kesan natural dan sejuk. Anda bisa mendapatkannya dalam bentuk tile yang mudah dipasang.
7. Paras JogjaÂ
Ada dua jenis batu alam untuk dinding jogja ini yaitu hitam dan putih yang terbaik. Pada saat yang sama, warna putih lebih mahal karena lebih menarik secara visual. Tekstur yang lembut dari material ini dapat memberikan interior rumah yang elegan.
Baca Juga:Â Intip 5 Model Batu Alam Dinding untuk Teras Hunian
Setelah mengetahui jenis-jenis batu alam yang cocok untuk diaplikasikan pada dinding hunian, jenis manakah yang menarik perhatian Anda? Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H