Setelah itu, bersihkan sisa-sisa kotoran dari semen cair yang digunakan untuk menutup retakan. Ingatlah bahwa kotoran tidak boleh masuk, yang akan mengurangi efektivitas lapisan anti bocor.
4. Aplikasikan Pelapis Anti Bocor
Dengan semua retakan diperbaiki dan semua kotoran dihilangkan, saatnya menerapkan lapisan waterproofing. Perhatikan campuran pelapis dan air, jangan melebihi ketentuan yang ada pada produk.Â
Kemudian sebarkan produk secara merata hingga ketebalan yang disarankan. Setelah itu Anda bisa menutupnya untuk kedua kalinya agar lebih tahan terhadap penetrasi air saat musim hujan.
Baca Juga: 6 Keuntungan Gunakan Cat Waterproof untuk Rumah
Demikian informasi mengenai cara mengatasi kebocoran pada dak menggunakan pelapis anti bocor. Pastikan produk waterproofing yang Anda gunakan berkualitas tinggi sehingga ketahanannya kuat. Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H