Mohon tunggu...
Naomi Tehillah
Naomi Tehillah Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Cita-cita jadi penulis, semoga tercapai!

Selanjutnya

Tutup

Home

Ingin Membuat Kolam Renang di Rumah? Siapkan Hal Ini!

4 November 2022   09:29 Diperbarui: 4 November 2022   09:36 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda akan membuat kolam di rumah? Jika iya, Anda perlu mempersiapkan hal-hal yang akan dibahas pada artikel ini agar proses pembuatan menjadi lancar. Perencanaan yang matang sangat dibutuhkan ketika akan membangun kolam renang.

Baca Juga: Persiapkan Hal Ini Ketika Membangun Kolam Renang di Rumah

Siapkan 10 Hal Ini ketika Membuat Kolam Renang di Rumah

Pembuatan kolam tidak hanya tentang fungsinya, tetapi juga penampilannya untuk tujuan estetika. Bagi Anda yang ingin membangun komponen ini di rumah, berikut adalah 10 hal yang perlu diingat.

1. Mempersiapkan Anggaran Konstruksi

Hal pertama yang perlu Anda persiapkan saat membangun kolam di rumah Anda adalah biayanya. Hal ini diperlukan untuk menentukan biaya yang diperlukan seperti biaya perencanaan, biaya konstruksi, peralatan filter, pemipaan, peralatan penerangan, biaya air, dan biaya tenaga kerja.

Semua biaya ini diperlukan untuk proses konstruksi dan harus diperhitungkan dengan benar. Selain itu, perhatikan juga biaya perawatannya. Akan lebih baik untuk meminta seorang profesional untuk melakukan semua persiapan yang diperlukan.

2. Lokasi, Ukuran, dan Penempatan

Anda juga perlu memutuskan di mana akan ditempatkan, seperti di belakang atau di samping rumah Anda. Selanjutnya, tentukan ukuran dan tata letaknya. Anda dapat dengan bebas mengubah ukuran sesuai dengan tata letak dan bentuk properti.

Anda dapat membuat berbagai bentuk seperti kotak, kotak, lingkaran, bentuk-L, bentuk-T, dan spiral. Namun, sesuaikan dengan lokasi dan wilayah Anda, serta sesuaikan juga dengan budget yang ditawarkan.

3. Konstruksi 

Kolam renang Anda hanya untuk penggunaan keluarga, tetapi konstruksinya membutuhkan perawatan. Secara khusus, bahan dipilih agar tidak mudah rusak dan tidak perlu sering diperbaiki.

4. Bahan pelapis

Selanjutnya, pemilihan pelapis dinding dan lantai juga harus diperhatikan. Itu bisa berupa keramik atau granit. Gunakan warna-warna cerah agar terlihat luas. Selain itu, pilihlah bahan yang mudah dibersihkan agar perawatannya tidak sulit.

Juga, gunakan produk pelapis yang fleksibel dan bebas bocor yang cocok untuk reservoir besar.

5. Konsumsi Listrik

Siapa bilang kolam tidak menggunakan listrik. Padahal, kebutuhan listrik sangat tinggi, terutama untuk mengatur sistem pompa dan penerangan malam hari.

6. Pasokan air

Kolam renang di rumah membutuhkan suplai air dari sumur dan PAM, jadi harus bisa menghemat air. Perawatan harus dilakukan agar air di kolam tidak perlu sering diganti.

7. Sistem Penyaringan

Hal lain yang perlu dipertimbangkan, apakah Anda menggunakan sistem tradisional atau gabungan, adalah sistem penyaringan Anda. Penting untuk diperhatikan jenis sistem filtrasi yang digunakan, karena kedua jenis sistem tersebut berbeda dalam konstruksinya.

8. Teras Kolam Renang

Kolam renang rumah harus memiliki teras atau dek yang bisa terbuat dari batu alam, atau jenis bebatuan lainnya. Pastikan area ini anti selip, tidak licin, serta selalu bersih.

9. Kedalaman Air 

Selanjutnya, perhatikan kedalaman air untuk memastikannya memenuhi kebutuhan Anda. Jangan terlalu dalam, apalagi bila digunakan oleh anak-anak. Anda juga dapat melakukan dua ketinggian dalam satu kolam.

10. Vegetasi

Selain aspek fungsional, penampilan juga perlu ditingkatkan dengan penambahan pohon-pohon seperti kelapa, kamboja, acadap, pisang kipas untuk menciptakan suasana yang alami.

Baca Juga: Cara Buat dan Persiapan Kolam Renang Minimalis

Membuat kolam tidak mudah dan membutuhkan perhitungan yang tepat. Dimulai dengan biaya untuk membuatnya terlihat cantik. Sama pentingnya adalah penggunaan produk perekat yang tepat untuk mencegah kebocoran. Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun