acian dan plamir adalah jenis yang berbeda? Keduanya memang memiliki fungsi yang serupa, yaitu memberikan efek agar cat dapat terlihat lebih indah. Tahukah Anda bahwa
Karena kesamaan fungsi tersebut, banyak orang menganggap acian dan plamir adalah jenis yang sama. Untuk mengetahui perbedaannya, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga:Â Ketahui Perbedaan Acian dan Plamir, Beserta Fungsinya
Perbedaan Acian dan Plamir
Baik acian dan plamir diaplikasikan pada tembok hunian. Â Lantas, apa yang membedakan keduanya? Pertama, mari kita bahas tentang plamir terlebih dahulu. Plamir merupakan istilah teknik dalam melapisi tembok menggunakan campuran kalsium, lem, dan air.Â
Plamir sendiri bertujuan untuk menutupi warna asli acian atau plesteran dengan warna putih agar mempermudah proses cat. Berbeda dengan plamir, acian sendiri merupakan teknik pelapisan plesteran dinding dengan semen agar permukaan dinding dapat menjadi halus.Â
Tak hanya itu, Anda juga bisa membedakan acian dan plamir dalam hal takaran bahan-bahan yang digunakan, seperti semen, air, pasir, dan bahan tambahan lainnya.
Namun, baik melakukan teknik plamir maupun acian, Anda memerlukan tenaga ahli agar hasil dapat maksimal dan proses pengecatan tidak terganggu. Apabila plamir atau acian tidak menghasilkan lapisan yang bagus, maka hasil pengecatan juga tidak menjadi bagus.
Kegunaan Plamir Bagi TembokÂ
Mari kita bahas plamir lebih dalam lagi. Apa saja kegunaan plamir untuk tembok rumah Anda? Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.
1. Menghilangkan Celah dan Pori Dinding
Plamir dapat membantu Anda menghilangkan celah dan pori pada dinding. Dengan begitu, Anda bisa mengaplikasikan plesteran dengan rapi dan mudah.Â
2. Tutup Warna Dinding
Fungsi kedua dari plamir adalah menutupi warna dinding yang sudah menempel sebelumnya. Tujuan penutupan warna dari plamir adalah agar warna cat baru yang akan Anda aplikasikan akan keluar warnanya. Tak hanya itu, cat baru akan lebih cerah dan juga mengilap.
3. Meratakan dan Menghaluskan DindingÂ
Selanjutnya, plamir juga berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan dinding hunian Anda. Ini bertujuan agar tidak ada cat yang menonjol atau mendempul ketika diaplikasikan pada dinding.
4. Warna Cat Menjadi Lebih Cerah
Fungsi plamir yang keempat adalah membuat warna cat yang baru Anda aplikasikan menjadi lebih cerah dan bagus.Â
5. Cat Menjadi Lebih Awet
Perlu Anda ketahui, plamir tembok juga membantu cat menjadi lebih awet dan tahan lama. Cat menjadi tidak mudah mengelupas serta menempel dengan rekat di dinding hunian Anda.
Apakah Dinding Harus Dilakukan Teknik Acian?
Acian merupakan tahap finishing sebelum mulai mengecat, selain plesteran, plesteran dilakukan untuk mempermudah proses pengecatan. Selain fungsi tersebut, berikut beberapa alasan mengapa plesteran harus dilakukan.
1. Agar Proses Pengecatan Lancar
Proses pengecatan membutuhkan permukaan yang rata dan halus, langkah ini dilakukan pada proses dempul. Selama proses pengecatan warna, ditekankan bahwa warna dasar dinding adalah putih, jadi jika Anda mengecat, tidak disarankan menggunakan banyak lapisan.
2. Untuk Membuat Bangunan Lebih Kuat
Proses plesteran juga memperkuat dinding agar lebih kuat. Gunakan bahan berkualitas untuk hasil yang maksimal, sehingga Anda tidak perlu khawatir mengeluarkan biaya perawatan tambahan.
3. Membuat Dinding Lebih Indah
Perbedaan antara acian dan plamir juga terlihat pada fungsi mempercantik penampilan. Di sini, dempul dapat membuat dinding menjadi lebih halus, sehingga saat mewarnai terlihat lebih menarik, tahan lama dan elegan.
Baca Juga:Â Ciri dan Tips Perekat Batu Alam yang Bagus
Demikian informasi mengenai perbedaan acian dan plamir, beserta kegunaan dari masing-masing teknik tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H