Mohon tunggu...
Naomi Tehillah
Naomi Tehillah Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Cita-cita jadi penulis, semoga tercapai!

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Kupas Perbedaan dan Fungsi dari Acian dan Plamir

3 November 2022   17:18 Diperbarui: 3 November 2022   17:22 2771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah Anda bahwa acian dan plamir adalah jenis yang berbeda? Keduanya memang memiliki fungsi yang serupa, yaitu memberikan efek agar cat dapat terlihat lebih indah.

Karena kesamaan fungsi tersebut, banyak orang menganggap acian dan plamir adalah jenis yang sama. Untuk mengetahui perbedaannya, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Acian dan Plamir, Beserta Fungsinya

Perbedaan Acian dan Plamir

Baik acian dan plamir diaplikasikan pada tembok hunian.  Lantas, apa yang membedakan keduanya? Pertama, mari kita bahas tentang plamir terlebih dahulu. Plamir merupakan istilah teknik dalam melapisi tembok menggunakan campuran kalsium, lem, dan air. 

Plamir sendiri bertujuan untuk menutupi warna asli acian atau plesteran dengan warna putih agar mempermudah proses cat. Berbeda dengan plamir, acian sendiri merupakan teknik pelapisan plesteran dinding dengan semen agar permukaan dinding dapat menjadi halus. 

Tak hanya itu, Anda juga bisa membedakan acian dan plamir dalam hal takaran bahan-bahan yang digunakan, seperti semen, air, pasir, dan bahan tambahan lainnya.

Namun, baik melakukan teknik plamir maupun acian, Anda memerlukan tenaga ahli agar hasil dapat maksimal dan proses pengecatan tidak terganggu. Apabila plamir atau acian tidak menghasilkan lapisan yang bagus, maka hasil pengecatan juga tidak menjadi bagus.

Kegunaan Plamir Bagi Tembok 

Mari kita bahas plamir lebih dalam lagi. Apa saja kegunaan plamir untuk tembok rumah Anda? Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.

1. Menghilangkan Celah dan Pori Dinding

Plamir dapat membantu Anda menghilangkan celah dan pori pada dinding. Dengan begitu, Anda bisa mengaplikasikan plesteran dengan rapi dan mudah. 

2. Tutup Warna Dinding

Fungsi kedua dari plamir adalah menutupi warna dinding yang sudah menempel sebelumnya. Tujuan penutupan warna dari plamir adalah agar warna cat baru yang akan Anda aplikasikan akan keluar warnanya. Tak hanya itu, cat baru akan lebih cerah dan juga mengilap.

3. Meratakan dan Menghaluskan Dinding 

Selanjutnya, plamir juga berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan dinding hunian Anda. Ini bertujuan agar tidak ada cat yang menonjol atau mendempul ketika diaplikasikan pada dinding.

4. Warna Cat Menjadi Lebih Cerah

Fungsi plamir yang keempat adalah membuat warna cat yang baru Anda aplikasikan menjadi lebih cerah dan bagus. 

5. Cat Menjadi Lebih Awet

Perlu Anda ketahui, plamir tembok juga membantu cat menjadi lebih awet dan tahan lama. Cat menjadi tidak mudah mengelupas serta menempel dengan rekat di dinding hunian Anda.

Apakah Dinding Harus Dilakukan Teknik Acian?

Acian merupakan tahap finishing sebelum mulai mengecat, selain plesteran, plesteran dilakukan untuk mempermudah proses pengecatan. Selain fungsi tersebut, berikut beberapa alasan mengapa plesteran harus dilakukan.

1. Agar Proses Pengecatan Lancar

Proses pengecatan membutuhkan permukaan yang rata dan halus, langkah ini dilakukan pada proses dempul. Selama proses pengecatan warna, ditekankan bahwa warna dasar dinding adalah putih, jadi jika Anda mengecat, tidak disarankan menggunakan banyak lapisan.

2. Untuk Membuat Bangunan Lebih Kuat

Proses plesteran juga memperkuat dinding agar lebih kuat. Gunakan bahan berkualitas untuk hasil yang maksimal, sehingga Anda tidak perlu khawatir mengeluarkan biaya perawatan tambahan.

3. Membuat Dinding Lebih Indah

Perbedaan antara acian dan plamir juga terlihat pada fungsi mempercantik penampilan. Di sini, dempul dapat membuat dinding menjadi lebih halus, sehingga saat mewarnai terlihat lebih menarik, tahan lama dan elegan.

Baca Juga: Ciri dan Tips Perekat Batu Alam yang Bagus

Demikian informasi mengenai perbedaan acian dan plamir, beserta kegunaan dari masing-masing teknik tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun