Mohon tunggu...
Naomi Tehillah
Naomi Tehillah Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Cita-cita jadi penulis, semoga tercapai!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya! Ini 6 Risiko Overdosis Vitamin C

9 Februari 2022   10:00 Diperbarui: 10 Februari 2022   14:55 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Data Internal Penulis

Mengonsumsi vitamin secara berlebihan tentunya akan berbahaya bagi tubuh.

Walau dirasa vitamin kaya akan manfaat dalam menjaga sistem imun tubuh, tetap saja terdapat aturan minum yang berlaku. Salah satunya overdosis vitamin C yang sangat mungkin terjadi ketika seseorang mengonsumsinya secara berlebihan. Pada dasarnya, dosis vitamin C yang sesuai untuk orang dewasa adalah berkisar 65 sampai 90 mg per harinya. 

Baca Juga: Waspada! Ini 6 Bahaya Overdosis Vitamin C bagi Tubuh

Umumnya, jeruk merupakan buah yang populer dikonsumsi karena dianggap memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Di sisi lain, ternyata dosis vitamin C yang terkandung dalam jeruk mudah terbuang bersama dengan urin karena sifatnya yang mudah larut dalam cairan. 

Risiko Overdosis Vitamin C

Berbagai penyakit dapat timbul karena adanya kadar vitamin C yang berlebihan dalam tubuh. Berikut ini merupakan risiko dari overdosis vitamin C yang perlu diperhatikan.

1. Risiko Batu Ginjal Meningkat

Risiko terjadinya batu ginjal dapat meningkat seiring dengan dosis vitamin C yang berlebihan dalam tubuh. Mengapa? Karena vitamin C memiliki karakteristik yang berbeda apabila dibandingkan dengan jenis vitamin lainnya.

Walaupun kandungan vitamin C tidak akan menumpuk di dalam tubuh, tetapi jika berlebihan maka akan memperparah kondisi ginjal. Hal ini disebabkan karena vitamin C terbuang dalam bentuk oksalat, dimana dapat terikat dengan mineral dan membentuk kristal yang menyebabkan batu ginjal.

2. Timbul Gangguan Pencernaan 

Selanjutnya, masalah diare juga dapat menandakan adanya asupan vitamin C yang berlebihan. Diare sendiri merupakan kondisi penyakit yang menyebabkan perut terasa sakit dan aktivitas buang air besar terjadi secara terus-menerus. Tak hanya itu, gejala lain yang juga dapat dirasakan adalah rasa mual. 

3. Adanya Ketidakseimbangan Asupan Nutrisi

Asupan vitamin C yang berlebihan juga dapat memicu adanya ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh. Biasanya, kondisi ini disebabkan karena dorongan pada tubuh yang harus bekerja lebih keras dalam mengolah nutrisi yang masuk. 

4. Adanya Penumpukan Zat Besi dalam Tubuh

Selanjutnya, risiko yang dapat muncul ditandai dengan penumpukan zat besi dalam tubuh. Risiko penumpukan zat besi meningkat dikarenakan kandungan vitamin C yang tidak terkontrol dengan baik. 

Tak hanya itu, kondisi ini justru dapat merembet ke permasalahan lain, seperti timbulnya penyakit pada pankreas, organ jantung, kelenjar tiroid, hati, bahkan sistem saraf pusat. 

5. Risiko Kanker Lebih Meningkat

Penyakit kanker juga menjadi salah satu risiko karena asupan vitamin C yang berlebihan. Hal ini terjadi karena vitamin C berperan sebagai pro antioksidan, yang di mana apabila berlebihan dapat memicu kerusakan oksidatif.

6. Risiko Osteofit Meningkat

Risiko terakhir, osteofit meningkat apabila mengonsumi vitamin C secara berlebihan. Kondisi ini disebabkan oleh munculnya tulang yang menonjol di bagian tepi tulang, umumnya sendi. Osteofit terkadang menimbulkan rasa nyeri. 

Baca Juga: Apa itu Pedagang Besar Farmasi (PBF)? Simak Penjelasannya di Sini

Vitamin C memang dibutuhkan bagi tubuh sebagai penguat imun dan penyeimbang nutrisi. Namun, perlu diingat, mengonsumsi vitamin C harus disesuaikan dengan dosis yang tepat agar tidak berlebihan. PT Mandira Distra Abadi hadir sebagai distributor obat-obatan farmasi yang menyediakan berbagai suplemen dan vitamin. Semoga artikel ini bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun