Mohon tunggu...
Naomi Tehillah
Naomi Tehillah Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Cita-cita jadi penulis, semoga tercapai!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Cara Mengatasi Penyempitan Jantung? Angioplasti Solusinya

27 Januari 2022   08:00 Diperbarui: 27 Januari 2022   08:14 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat balon di ujung kateter, yang kemudian akan dikembang kempiskan beberapa kali di pembuluh darah hingga dinding mengembang. Apabila sudah mengembang, maka kateter dikeluarkan. 

Terdapat kemungkinan pasien akan merasakan nyeri di dada selama proses angioplasti. Hal ini disebabkan oleh balon yang dikembangkan akan menghambat aliran darah ke jantung.

Setelah proses angioplasti selesai, dokter akan memantau kondisi kesehatan jantung pasien selama beberapa waktu. Namun, perlu diketahui bahwa prosedur angioplasti tidak dapat dilakukan untuk semua jenis pasien.

Berikut adalah ciri-ciri kondisi penderita yang tidak disarankan menjalani pengobatan dengan prosedur angioplasti:

  • Penyempitan terjadi pada pembuluh darah utama yang membawa darah ke jantung kiri.

  • Otot jantung lemah.

  • Menderita lebih dari satu penyakit yang menyerang pembuluh darah.

  • Menderita diabetes.

  • Terdapat lebih dari satu penyumbatan pembuluh darah.

Baca Juga: Chemoport: Alat Ajaib bagi Penderita Kanker

Penyempitan jantung penting untuk segera mendapatkan penanganan. Lalu, prosedur angioplasti juga membutuhkan keahlian dan fokus mendetail. Maka dari itu, disarankan melakukan pengobatan dengan tenaga medis yang ahli dan telah berpengalaman. Anda dapat mengunjungi Rumah Sakit Bunda untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun