menstruasi yang tidak teratur umum terjadi pada wanita.
SiklusWanita lanjut usia atau yang mulai memasuki fase menopause umumnya mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Namun, fase menopause juga dapat dialami oleh wanita berusia muda yang menyebabkan siklus menstruasi juga menjadi berantakan.
Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur? Waspada! Berikut 10 Penyebabnya
Secara medis, siklus menstruasi yang teratur berjarak dari 24 sampai 38 hari dari periode sebelumnya. Apabila Anda mengalami siklus menstruasi yang tidak menentu dan dirasa belum memasuki fase menopause, sebaiknya Anda perlu mengetahui penyebabnya.Â
10 Penyebab Menstruasi Tidak Teratur
Kesehatan alat reproduksi wanita menjadi penentu keteraturan jadwal menstruasi seseorang. Jika tidak teratur, terdapat 10 penyebab siklus menstruasi tidak teratur yang bisa Anda perhatikan.
1. Gangguan Kelenjar Tiroid
Adanya gangguan ini dalam tubuh wanita dapat menyebabkan metabolisme tubuh terganggu. Metabolisme tubuh yang terganggu menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
2. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Ini merupakan kondisi kelainan hormon pada metabolisme tubuh wanita. PCOS membuat kinerja indung telur tidak berfungsi secara sempurna.
3. Penggunaan Alat KontrasepsiÂ
Penggunaan alat kontrasepsi umumnya memang akan memengaruhi siklus menstruasi wanita. Biasanya, melalui penggunaan alat tersebut, wanita cenderung akan mengalami pendarahan secara intensif atau bahkan tidak mengalami datang bulan.
4. Hormon Tidak SeimbangÂ
Hal ini dapat menjadi salah satu yang menyebabkan sistem reproduksi wanita terganggu. Namun, tidak perlu khawatir karena terdapat opsi untuk mengatasi penyebab yang satu ini. Apabila Anda mengalaminya, Anda dapat melakukan terapi hormon untuk mengembalikan keseimbangan hormon kembali normal.
5. AmenorrheaÂ
Penyebab selanjutnya ditandai dengan tidak terjadinya menstruasi pada suatu periode tertentu. Perempuan di atas 16 tahun yang belum juga haid dapat diasumsikan menderita amenorrhea. Ciri selanjutnya adalah apabila seorang wanita tidak mengalami menstruasi setelah 3 sampai 6 bulan dari masa mens pertama.
6. Olahraga BerlebihanÂ
Olahraga yang berlebihan justru dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur pada wanita. Olahraga memang bagus bagi kesehatan, tetapi Anda juga perlu membuat batasan waktu dan intensitas latihan.
7. Kanker RahimÂ
Penderita kanker rahim umumnya akan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, bahkan juga akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan keturunan.Â
8. Penyakit Kronis pada Tubuh
Penyakit yang masuk ke dalam kategori ini salah satunya adalah kondisi gula darah terlalu banyak atau diabetes. Jumlah gula darah yang terlalu banyak juga dapat memicu menurunnya kesuburan pada wanita.
9. Penyakit Autoimun CeliacÂ
Penyakit ini akan mendorong tubuh mengonsumsi gluten, yang menyebabkan rusaknya usus halus. Apabila usus halus rusak, maka kondisi kesehatan pada wanita akan menurun sehingga siklus menstruasi juga dapat terganggu.
10. Kista atau Benjolan pada RahimÂ
Penderita kista atau benjolan pada rahim dapat mengalami keluarnya darah kotor menjadi sulit. Konsumsi obat atau pengangkatan benjolan melalui operasi dapat menjadi penanganan yang tepat untuk Anda.
Cara Mengatasi Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Apabila Anda mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, Anda tidak perlu khawatir terlebih dahulu. Berikut tips untuk mengembalikan siklus menstruasi Anda menjadi normal.
1. YogaÂ
Aktivitas ini dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan fisik maupun mental. Tak hanya itu, Yoga juga dapat membantu Anda dalam menjaga kesuburan organ reproduksi wanita.
2. Rutin BerolahragaÂ
Tentu saja, olahraga tidak perlu berlebihan. Olahraga yang baik adalah olahraga yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan tubuh.
3. Konsumsi Buah Nanas
Mengonsumsi nanas minimal 80 gram per hari ternyata dapat membantu Anda mendapatkan jadwal haid teratur. Hal ini dikarenakan adanya kandungan protein dan vitamin di dalam nanas yang penting bagi tubuh.
4. Konsumsi Vitamin D dan BÂ
Umumnya, tubuh kurang subur disebabkan kurangnya asupan vitamin D dan B dalam tubuh.Â
5. Diet Sehat
Metabolisme tubuh dapat terganggu karena adanya bobot tubuh yang berlebihan sehingga terjadinya infertilitas pada organ reproduksi. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan diet sehat.
Baca Juga: Ladies, Cegah Kanker Serviks dengan Cara Ini
Anda disarankan untuk tidak mengabaikan siklus menstruasi yang tidak teratur. Sebaiknya, tangani secepatnya dan berikan penanganan yang tepat. Apabila Anda sudah melakukan penanganan seperti cara di atas tapi tidak menunjukkan hasil positif, Anda dapat mengonsultasikan diri Anda ke spesialisasi kandungan terdekat. Rumah Sakit Bunda dapat menjadi salah satu opsi kunjungan Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H