Mohon tunggu...
Naomi Tehillah
Naomi Tehillah Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Cita-cita jadi penulis, semoga tercapai!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Penyebab Menstruasi Tidak Teratur? Ini Cara Mengatasinya

26 Januari 2022   09:00 Diperbarui: 26 Januari 2022   09:03 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siklus menstruasi yang tidak teratur umum terjadi pada wanita.

Wanita lanjut usia atau yang mulai memasuki fase menopause umumnya mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Namun, fase menopause juga dapat dialami oleh wanita berusia muda yang menyebabkan siklus menstruasi juga menjadi berantakan.

Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur? Waspada! Berikut 10 Penyebabnya

Secara medis, siklus menstruasi yang teratur berjarak dari 24 sampai 38 hari dari periode sebelumnya. Apabila Anda mengalami siklus menstruasi yang tidak menentu dan dirasa belum memasuki fase menopause, sebaiknya Anda perlu mengetahui penyebabnya. 

10 Penyebab Menstruasi Tidak Teratur

Kesehatan alat reproduksi wanita menjadi penentu keteraturan jadwal menstruasi seseorang. Jika tidak teratur, terdapat 10 penyebab siklus menstruasi tidak teratur yang bisa Anda perhatikan.

1. Gangguan Kelenjar Tiroid

Adanya gangguan ini dalam tubuh wanita dapat menyebabkan metabolisme tubuh terganggu. Metabolisme tubuh yang terganggu menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.

2. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Ini merupakan kondisi kelainan hormon pada metabolisme tubuh wanita. PCOS membuat kinerja indung telur tidak berfungsi secara sempurna.

3. Penggunaan Alat Kontrasepsi 

Penggunaan alat kontrasepsi umumnya memang akan memengaruhi siklus menstruasi wanita. Biasanya, melalui penggunaan alat tersebut, wanita cenderung akan mengalami pendarahan secara intensif atau bahkan tidak mengalami datang bulan.

4. Hormon Tidak Seimbang 

Hal ini dapat menjadi salah satu yang menyebabkan sistem reproduksi wanita terganggu. Namun, tidak perlu khawatir karena terdapat opsi untuk mengatasi penyebab yang satu ini. Apabila Anda mengalaminya, Anda dapat melakukan terapi hormon untuk mengembalikan keseimbangan hormon kembali normal.

5. Amenorrhea 

Penyebab selanjutnya ditandai dengan tidak terjadinya menstruasi pada suatu periode tertentu. Perempuan di atas 16 tahun yang belum juga haid dapat diasumsikan menderita amenorrhea. Ciri selanjutnya adalah apabila seorang wanita tidak mengalami menstruasi setelah 3 sampai 6 bulan dari masa mens pertama.

6. Olahraga Berlebihan 

Olahraga yang berlebihan justru dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur pada wanita. Olahraga memang bagus bagi kesehatan, tetapi Anda juga perlu membuat batasan waktu dan intensitas latihan.

7. Kanker Rahim 

Penderita kanker rahim umumnya akan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, bahkan juga akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan keturunan. 

8. Penyakit Kronis pada Tubuh

Penyakit yang masuk ke dalam kategori ini salah satunya adalah kondisi gula darah terlalu banyak atau diabetes. Jumlah gula darah yang terlalu banyak juga dapat memicu menurunnya kesuburan pada wanita.

9. Penyakit Autoimun Celiac 

Penyakit ini akan mendorong tubuh mengonsumsi gluten, yang menyebabkan rusaknya usus halus. Apabila usus halus rusak, maka kondisi kesehatan pada wanita akan menurun sehingga siklus menstruasi juga dapat terganggu.

10. Kista atau Benjolan pada Rahim 

Penderita kista atau benjolan pada rahim dapat mengalami keluarnya darah kotor menjadi sulit. Konsumsi obat atau pengangkatan benjolan melalui operasi dapat menjadi penanganan yang tepat untuk Anda.

Cara Mengatasi Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Apabila Anda mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, Anda tidak perlu khawatir terlebih dahulu. Berikut tips untuk mengembalikan siklus menstruasi Anda menjadi normal.

1. Yoga 

Aktivitas ini dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan fisik maupun mental. Tak hanya itu, Yoga juga dapat membantu Anda dalam menjaga kesuburan organ reproduksi wanita.

2. Rutin Berolahraga 

Tentu saja, olahraga tidak perlu berlebihan. Olahraga yang baik adalah olahraga yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan tubuh.

3. Konsumsi Buah Nanas

Mengonsumsi nanas minimal 80 gram per hari ternyata dapat membantu Anda mendapatkan jadwal haid teratur. Hal ini dikarenakan adanya kandungan protein dan vitamin di dalam nanas yang penting bagi tubuh.

4. Konsumsi Vitamin D dan B 

Umumnya, tubuh kurang subur disebabkan kurangnya asupan vitamin D dan B dalam tubuh. 

5. Diet Sehat

Metabolisme tubuh dapat terganggu karena adanya bobot tubuh yang berlebihan sehingga terjadinya infertilitas pada organ reproduksi. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan diet sehat.

Baca Juga: Ladies, Cegah Kanker Serviks dengan Cara Ini

Anda disarankan untuk tidak mengabaikan siklus menstruasi yang tidak teratur. Sebaiknya, tangani secepatnya dan berikan penanganan yang tepat. Apabila Anda sudah melakukan penanganan seperti cara di atas tapi tidak menunjukkan hasil positif, Anda dapat mengonsultasikan diri Anda ke spesialisasi kandungan terdekat. Rumah Sakit Bunda dapat menjadi salah satu opsi kunjungan Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun