Mohon tunggu...
Naomi Tehillah
Naomi Tehillah Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Cita-cita jadi penulis, semoga tercapai!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Penyebab Karies Gigi pada Anak? Ketahui Pencegahan dan Cara Mengatasinya

14 Januari 2022   14:00 Diperbarui: 20 Januari 2022   09:16 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Data internal penulis

Tentunya, tidak ada orang tua yang menginginkan sang buah hati menderita karies gigi. 

Apa itu karies gigi pada anak? Karies sendiri serupa dengan kondisi gigi berlubang. Penting untuk segera diatasi untuk mencegah bau mulut tidak sedap hingga pembengkakan. Tak hanya itu, bisa juga menyebabkan gangguan kesehatan serius pada anak. 

Faktor Penyebab Karies Gigi pada Anak

Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan karies gigi pada anak. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut.

1. Menyusu dari Botol atau Dot sampai Tertidur

Kebiasaan ini dapat menyebabkan endapan bakteri di mulut anak. Endapan bakteri ini dapat menyebabkan gigi berlubang dengan berbagai tingkat keparahan.

2. Makanan dan Minuman Manis

Kebiasaan memberi anak makanan dan minuman manis tanpa membersihkan area mulut setelahnya juga dapat memicu terjadinya karies gigi pada anak.

3. Jarang Menyikat Gigi

Anak perlu dibiasakan untuk menyikat gigi setelah dan sebelum tidur. Jika tidak, maka akan terdapat perkembangan bakteri jahat dalam mulut anak yang ganas. Kebiasaan menyikat gigi sangat penting, terlebih jika sudah memasuki usia intake makanan atau 6 bulan ke atas. 

Cara Mencegah Karies Gigi pada Anak

Sebelum karies gigi muncul pada anak, berikut adalah hal-hal yang bisa mencegah timbulnya penyakit gigi tersebut.

1. Biasakan Anak Rutin Sikat Gigi 

Area lidah anak penting untuk dibersihkan menggunakan kain kasa sejak lahir. Memasuki usia enam bulan sampai satu tahun, Anda bisa menggunakan jenis sikat silikon yang dipakai di jari. Setelah itu, perlahan kenalkan anak dengan sikat gigi sesuai usianya.

2. Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi Sesuai Usia

Pasta gigi sesuai usia anak merupakan hal wajib, untuk menghindari timbulnya masalah pada mulut anak. Beberapa pasta gigi memiliki kandungan aman jika tertelan oleh anak, asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Untuk anak berusia dua sampai tiga tahun ke atas, bisa menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride.

3. Hindari Penggunaan Dot

Dibandingkan menggunakan dot, sebaiknya menggunakan gelas minum khusus bayi. Pembelajarannya mungkin tidak mudah, tetapi harus Anda biasakan setiap hari agar anak tidak ketergantungan dot.

4. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan dan minuman manis boleh untuk diberikan kepada anak, tetapi Anda tetap harus mengimbanginya dengan makanan sehat. Anak memerlukan asupan sayur, buah, dan air mineral agar tetap sehat.

5. Cek ke Dokter Gigi secara Rutin

Ada atau tidak ada keluhan, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan gigi pada ahlinya. Bawa anak Anda untuk melakukan kunjungan rutin ke poli gigi setiap enam bulan. 

Cara Mengatasi Karies Gigi pada Anak

Tak perlu khawatir apabila anak sudah terlanjur mengidap karies gigi. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah membersihkan gigi anak secara teratur apabila kerusakan tidak begitu parah. Gunakan air hangat untuk anak di bawah 1 tahun. Sedangkan, untuk anak 3 tahun ke atas, Anda bisa menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride.

Baca Juga: Urine dan Feses Berwarna Pucat? Ketahui Tanda Hepatitis dan Jenisnya 

Jika kondisi karies gigi pada anak dirasa membutuhkan bantuan tenaga ahli, silakan kunjungi dokter gigi terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.  Demikian informasi dan edukasi yang bisa disampaikan dalam artikel ini. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun