Mohon tunggu...
Naomi Tehillah
Naomi Tehillah Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Cita-cita jadi penulis, semoga tercapai!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Urine dan Feses Berwarna Pucat? Ketahui Tanda Hepatitis dan Jenisnya

5 Januari 2022   10:00 Diperbarui: 7 Januari 2022   16:49 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hepatitis merupakan peradangan yang terjadi pada liver atau organ hati. 

Umumnya, infeksi virus menjadi salah satu penyebab utama munculnya hepatitis. Namun, terdapat pula faktor lain yang dapat menyebabkan hepatitis, seperti kebiasaan minum alkohol, zat racun atau obat-obatan tertentu, serta adanya penyakit imun pada tubuh seseorang.

Baca Juga: Waspada! Yuk Kenali Jenis Hepatitis dan Gejalanya 

Gejala atau Tanda Hepatitis

Umumnya, penderita tidak merasakan adanya gejala atau tanda hepatitis di tahap awal penyakit. Namun, seiring berjalannya waktu, ketika infeksi virus telah merusak dan mengganggu fungsi hati, gejala atau tanda akan terasa. Hal ini dikarenakan penderita telah melewati masa inkubasi. Masa inkubasi sendiri beragam waktunya, yaitu dari 2 minggu hingga 6 bulan lamanya.

Di bawah ini merupakan gejala atau tanda yang seringkali ditemukan pada penderita hepatitis:

1. Mual disertai muntah

2. Feses berwarna pucat

3. Urine atau air seni berwarna gelap

4. Nyeri pada perut

5. Nyeri pada sendi

6. Nafsu makan hilang

7. Berat badan turun

8. Kulit dan mata menjadi kekuningan (penyakit kuning)

7 Jenis Penyakit Hepatitis

Hepatitis sendiri dapat disebabkan oleh dua faktor, yang pertama adalah disebabkan oleh virus dan yang kedua tidak disebabkan oleh virus. Jenis-jenis hepatitis yang disebabkan oleh virus, yaitu Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, Hepatitis D, dan Hepatitis E. Lalu, jenis yang tidak disebabkan oleh virus adalah Hepatitis Alkoholik dan Hepatitis Autoimun. Berikut ini merupakan 7 (tujuh) jenis hepatitis beserta pembahasannya. 

1. Hepatitis A

Jenis ini juga disebut sebagai HAV, yang sempat menjadi endemik di negara berkembang. Seseorang dapat menderita hepatitis A umumnya disebabkan oleh kurangnya kesadaran akan kesehatan dan juga adanya lingkungan yang kotor. 

Perlu diperhatikan bahwa jenis ini dapat menular melalui makanan, penggunaan air, serta kontak langsung dengan penderita. Apabila penyakit ini dibiarkan, maka akan semakin buruk peradangan yang terjadi di dalam hati.

2. Hepatitis B

Hepatitis B atau yang juga disingkat sebagai HBV umumnya timbul karena penularan melalui darah, air mani, serta cairan tubuh seseorang yang telah terinfeksi virus lainnya. Penularan juga dapat terjadi melalui transfusi darah, penggunaan jarum suntik, serta warisan ibu kepada anak ketika melahirkan. 

Penularan juga dapat terjadi kepada pengguna narkoba yang sering bergantian menggunakan jarum suntik. Dampak yang dirasakan juga tentunya akan lebih buruk, dari penggunaan obat terlarang yang memiliki efek samping tidak baik hingga penularan penyakit hepatitis. Hal ini tentunya akan memberikan reaksi yang keras terhadap tubuh.

3. Hepatitis C

Jenis ini disebut juga sebagai HCV, dimana terjadinya infeksi pada organ hati yang memiliki proses penularan mirip seperti dua jenis di atas. Penularan jenis hepatitis ini dapat melalui jarum suntik dan juga alat seksual ketika berhubungan intim. Namun, sampai saat ini masih belum ada vaksin yang dapat diberikan bagi penderita HCV.

4. Hepatitis D

Hepatitis D atau HDV merupakan varian jenis delta yang tidak umum ditemukan, tapi memiliki potensi berbahaya seperti virus lainnya. Biasanya, penderita HBV juga memiliki HDV, dikarenakan kedua penyakit tersebut membutuhkan virus yang sama untuk berkembang biak. Sama seperti HCV, belum ada vaksin untuk hepatitis jenis ini. 

5. Hepatitis E

Hepatitis E memiliki sistem penularan yang sama seperti HAV (Hepatitis A), tapi tingkat keparahannya dapat melebihi HAV. Jenis ini umum ditemui di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Menjaga pola hidup sehat menjadi penting dalam menghindari tertularnya HEV, dikarenakan masih belum ada vaksin yang tepat untuk penyakit ini.

6. Hepatitis Alkoholik

Sesuai dengan namanya, jenis ini disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan. Jenis hepatitis ini dapat berkembang menjadi sirosis ketika pasien masih terus mengonsumsi alkohol. Dampak terburuknya adalah sirosis menjadi tidak dapat disembuhkan. Sirosis memungkinkan jaringan hati menjadi rusak dan tergantikan dengan jaringan parut. Apabila terus dibiarkan, fungsi hati akan berhenti.

Umumnya, hepatitis alkoholik ditemukan pada penderita yang berusia di atas 30 tahun yang meminum alkohol secara berlebihan dalam jangka waktu yang panjang. Lebih dari 35% pecandu alkohol menderita hepatitis alkoholik. Namun, tak hanya peminum berat, orang-orang yang mengonsumsi alkohol seadanya juga dapat menderita hepatitis ini.

7. Hepatitis Autoimun 

Jenis ini termasuk ke dalam jenis penyakit hepatitis yang langka. Hepatitis autoimun dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru dan menyerang sel hati yang sehat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, gangguan autoimun, serta lingkungan. Pengobatan pada penyakit ini hanya bekerja dalam memperlambat perkembangan penyakit, tapi tidak menyembuhkannya.

Baca Juga: Investasi Emas atau Saham? Mana yang Terbaik? 

Dari jenis-jenis hepatitis di atas, penting untuk disadari bahwa kebiasaan hidup yang baik dapat mencegah terjadinya penyakit-penyakit yang berdampak buruk bagi tubuh, salah satunya hepatitis. Apabila Anda merasakan tanda hepatitis dan juga memiliki ciri-ciri penderita potensi di atas, segera periksakan diri Anda di rumah sakit terdekat. Salah satu rumah sakit yang menyediakan layanan pemeriksaan hepatitis ada Rumah Sakit Bunda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun