Mohon tunggu...
Money

Mandi Uang dari Sekarang

8 Mei 2017   20:27 Diperbarui: 8 Mei 2017   20:49 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Mungkin ini adalah sebuah prinsip yang harus dipegang oleh setiap anak muda. Di zaman secanggih sekarang ini, kita bisa memanfaatkan teknologi untuk berbagai macam hal positif. Salah satunya berbisnis lewat internet. Untuk memulai sebuah bisnis, kita tidak perlu menunggu untuk tamat sekolah atau tamat kuliah dulu. Kalau bisa sambil sekolah atau kuliah, kenapa tidak? Mulailah dari sebuah hal yang kecil untuk menghasilkan hal yang besar.

Cukup hanya bermodalkan sebuah smartphone, kita sudah bisa memualinya. Mulailah dari sebuah bisnis yang kecil dan tidak memerlukan modal besar. Contohnya seperti menjadi seorang dropshipper. Hal ini cukup mudah dilakukan, karena kita hanya perlu memajang foto produk yang akan kita jual dari sang supplier, tanpa harus menyediakan stock barang tersebut. Jadi, kita tak perlu takut produk tersebut tidak laku. Apalagi, mengingat sekarang adalah era digital, sangat memungkinkan kita untuk membuat akun online shop seperti di Instagram, Facebook, ataupun membuat website sendiri. Kini, kita tak perlu lagi menyewa atau membeli tempat untuk memasarkan produk yang akan kita jual. Kebanyakan kaum milenial, kini lebih senang berbelanja melalaui online daripada harus pergi ke toko. Semua hal bisa di lakukan di smartphone atau bisa dibilang all in touch.

Untuk memulai bisnis online, yang paling utama kita kerjakan tentunya kita harus membuat akun online shop atau website untuk memasarkan produk kita. Cara yang paling mudah adalah dengan membuat akun di media sosial seperti Instagram atau Facebook. Sekarang sudah banyak online shop yang memasarkan produknya di Instagram, memiliki ribuan bahkan ratusan ribu pengikut/followers. Salah satu hal yang paling penting juga dalam berbisnis, tentunya adalah promosi. Jika perusahaan-perusahaan makanan atau snack seringkali membuat iklan di televisi atau majalah, kita hanya perlu mempromosikan produk kita lewat pesan broadcast ataupun endorse. Apalagi dengan banyaknya artis-artis maupun selebgram yang menerima jasa endorse. Hal ini membuat endorse tak kalah efektif dari iklan di televisi ataupun selebaran untuk mempromosikan produk kita di media sosial.

Kita juga bisa mengembangkan sebuah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Kita bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar kita. Contohnya, jika di sekitar rumah ada sebuah pohong pisang, maka ini bisa dijadikan sebuah peluang bisnis. Kita bisa membuat bisnis keripik pisang dengan berbagai macam rasa atau membuat inovasi-inovasi baru dari pisang, lalu memasarkannya di media sosial.Jika kita tekun dan serius, maka tidak ada yang mustahil. Bisa jadi, karena ketekunan dan keseriusan kita dalam mengembangkan UMKM ini, kita bisa membuka lapangan pekerjaan baru untuk orang-orang sekitar kita yang membutuhkan.

Berikut ini adalah 3 hal terpenting yang perlu diingat dalam berbisnis:

  • Konsistensi

Mungkin tidak hanya dalam bisnis saja kita membutuhkan konsistensi. Dalam hal apapun, konsisten seperti menjadi syarat mutlak. Jangan pernah ‘angin-anginan’ dalam berbisnis. Jangan harap bisnis akan berjalan lancar tanpa adanya sebuah konsistensi. Lakukanlah dengan serius dan tekun, maka kesuksesan yang akan mengikuti kita.

  • Keberanian

Jangan pernah takut untuk memulai dan jangan pernah takut untuk gagal. Gagal bukanlah akhir dari segala usaha kita. Justru jadikanlah kegagalan kita sebagai pelajaran dan motivasi untuk melakukan hal yang lebih baik lagi dalam usaha kita. Kita juga tidak boleh takut mengambil resiko. Berani mengambil resiko bukan berarti kita ceroboh. Memang tidak ada sebuah bisnis yang tidak memiliki resiko. Tapi jika kita terus berada dalam zona nyaman, kapan bisnis kita akan berkembang? Teruslah mencari peluang dan jangan takut akan resikonya. Jadikan resiko itu sebagai sebuah tantangan bukan halangan. Dengan usaha yang gigih, kita pasti bisa mengatasi segala resiko itu.

  • Kerja keras

Banyak anak muda yang sering malas-malasan dan suka menunda-nunda pekerjaan. Jangan ada kata malas dalam berbisnis. Jika kita sudah terbuai dengan kemalasan, maka kita akan sulit terlepas darinya. Kita juga harus terus bekerja keras. Jangan mudah menyerah dan jangan pernah cepat puas dengan apa yang telah kita capai. Terus kembangkan bisnis kita untuk mencapai hasil yang maksimal. Kita juga tidak boleh lupa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang telah kita capai.

Sebagi anak muda, kita harus bisa memanfaatkan teknologi di era digital ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sia-siakan potensi yang ada dalam diri kita. Semua orang berkesempatan untuk menjadi pebisnis, tapi yang menentukan kesusksesan bisnis itu adalah usaha kita sendiri. Teruslah berinovasi dan jangan mengabaikan pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun