Mohon tunggu...
Naomi Nur
Naomi Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang yang menyukai fantasi dan berkarya dalam tulisan, berbagai jenis tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pelayan atau Penonton? Mengambil Pelajaran dari Moana 2 untuk Ladang Tuhan

28 Desember 2024   22:08 Diperbarui: 29 Desember 2024   17:24 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang percaya dipanggil untuk melayani, tetapi tidak semua menjawab panggilan itu. Film Moana 2 mengajukan pertanyaan yang relevan: apakah kita adalah pemimpin yang berani melangkah di tengah badai, atau hanya penonton yang nyaman di pinggir pantai?

Di balik visual yang memukau dan cerita petualangan, Moana 2 menyimpan narasi yang menggetarkan hati: keberanian melawan ketakutan, kepemimpinan yang melayani, dan perjuangan untuk menemukan harmoni di tengah krisis. Semua ini menawarkan cermin yang tajam bagi pelayanan kita di ladang Tuhan.

Keberanian: Jalan Sempit yang Dihindari Banyak Orang

Moana tidak memiliki semua jawaban ketika dia memutuskan untuk berlayar, tetapi dia memiliki iman dan tekad. Ironisnya, banyak pelayan Tuhan justru menunggu kepastian sebelum melangkah.

Yesus berkata, "Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya" (Matius 7:13). Moana mengingatkan kita bahwa jalan sempit ini sering kali berbahaya, tetapi itulah jalan yang membawa kehidupan.


Apakah pelayanan kita masih memiliki keberanian seperti itu? Ataukah kita telah terlalu nyaman dengan rutinitas yang tidak menantang iman kita?

@lexiyahleii
@lexiyahleii

Pemimpin Sejati: Lebih dari Sekadar Figur Publik

Kepemimpinan Moana bukan tentang posisi, melainkan aksi. Ia memilih memikul tanggung jawab bahkan ketika hal itu membahayakan dirinya. Dalam salah satu adegan paling emosional, Moana menyadari bahwa desanya sedang menghadapi kelaparan akibat ekosistem laut yang rusak. Suku-suku lain menginginkannya tetap berada di desa untuk melindungi komunitas secara langsung, tetapi Moana memutuskan bahwa solusi sejati adalah menemukan sumber masalah jauh di luar zona aman mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun