Mohon tunggu...
Naomi Nur
Naomi Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang yang menyukai fantasi dan berkarya dalam tulisan, berbagai jenis tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bara Penginjilan Membakar STT Satyabhakti: 3 Hari 4 Pembicara Anak Muda Menginjil

28 Oktober 2024   11:04 Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:07 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warna-warni sukacita pada malam KKR | Dokumen pribadi/Robby
Warna-warni sukacita pada malam KKR | Dokumen pribadi/Robby
Di malam hari, ibadah KKR kembali berlangsung, diwarnai dengan sukacita yang konsisten dan semangat yang tak luntur. Para pembicara yang berpengalaman menguatkan hati mahasiswa, memberikan. Tidak hanya sekadar berdoa, mereka mendorong mahasiswa untuk berani mendeklarasikan Injil dengan penuh keberanian, siap untuk berbagi pesan keselamatan kepada siapa saja yang mereka temui.

Khidmat yang begitu terasa pada malam KKR | Dokumen pribadi/Robby
Khidmat yang begitu terasa pada malam KKR | Dokumen pribadi/Robby
Suasana haru pun kian terasa saat para dosen, mahasiswa, dan pembicara bersama-sama maju ke depan, menyerahkan hati dan visi mereka dalam pelayanan yang dijalankan. Setiap doa yang terucap dipenuhi harapan agar panggilan mereka sebagai pewarta Injil semakin kokoh. Hal tersebut menjadi momentum penting, menutup rangkaian ibadah dengan penuh keintiman, seakan memahatkan dalam hati mereka tekad untuk setia dalam panggilan pelayanan.

Hari Ketiga: Menyimak Hasil Penginjilan Lapangan

Di hari terakhir, sesi evaluasi dan berbagi pengalaman menjadi puncak acara. Setiap kelompok membagikan kisah penginjilan di lapangan, suka duka, dan keberhasilan. "Bagaimana mengalihkan topik itu agak sulit," ujar Michelle, salah satu peserta. Christian menambahkan, "Kami kesulitan menemukan waktu yang pas karena banyak target kami masih punya kesibukan." Namun, semangat mereka tak surut.

Titik Balik yang Membara

Selama tiga hari, seminar ini tidak hanya menjadi ajang diskusi dan pembelajaran, tetapi juga medan latihan langsung bagi mahasiswa STT Satyabhakti. "Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan" bukan sekadar yel-yel, tetapi prinsip hidup  yang kini tertanam kuat di hati para peserta. Semangat berkobar, takkan padam dan kini mereka siap menghadapi tantangan untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun