Kesimpulan: Pelayanan yang Membentuk
Dapur kampus di STT Satyabhakti, di bawah bimbingan Ibu Siti Nasipah, adalah tempat di mana kami para mahasiswa BSK. Tidak hanya belajar tentang masak-memasak, tetapi juga belajar tentang ketangguhan, ketekunan, dan integritas. Di sinilah saya memahami bahwa pelayanan yang sesungguhnya tidak selalu harus dilihat banyak orang. Pelayanan terbaik sering kali terjadi di balik layar, di tempat-tempat yang tidak terduga, seperti di dapur kampus ini.
Saya merasa beruntung menjadi bagian dari komunitas yang membentuk saya bukan hanya sebagai mahasiswa, tetapi juga sebagai calon hamba Tuhan yang siap melayani dengan hati yang tulus. Dan untuk itu, saya bersyukur.