Ditengah gelap yang menggulung,
Saat badai hidup datang menyerang,
Ku temukan cahaya yang tak pernah redup,
Itulah Engkau, Tuhan, dalam setiap langkah ku.
Kau bawa aku melampaui lembah kelam,
Mengangkat ku saat hati mulai surut,
Kemenangan- Mu, Tuhan, tercermin di tiap luka,
Mengubah derita menjadi pujian yang megah.
Ketika dunia memeluk dalam kesia-siaan,
Kau tuntun aku pada harapan yang kekal,
Kemenangan - Mu, bukan milik para pemenang,
Tapi milik mereka yang merendah dalam tangan Mu yang kuat.
Dalam segala derai air mata yang jatuh,Â
Kau janjikan kebangkitan ditiap fajar baru,
Kemenangan-Mu, Tuhan, Tak terukur oleh waktu,
Mengubah hidup ku menjadi saksi kasih-Mu,
Kini aku berjalan dengan kepala tegak,
Bukan karena kuatku, tapi karena kasih-Mu yang penuh,
Kemenangan - Mu atas hidup ku,
Adalah lagi syukur yang abadi,
Menggema selama nya di hatiku .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H