Maka sebenarnya penggunaan kedua kata tersebut perlu dimurnikan kembali dan telaah ulang penggunaannya, baik dalam ilmu pengetahuan maupun konteks kehidupan sehari-hari.Â
Tentunya ketika berbicara mengenai refleksi filosofis berbeda dengan refleksi biasa pada umumnya. Dalam membuat refleksi filosofis terdapat beberapa poin yang seharusnya diperhatikan.Â
Dalam refleksi filosofis suatu kesimpulan dari beberapa kalimat pasti akan terus memicu abstraksi lebih lanjut. Selain itu sebuah refleksi filosofis juga harus bersifat koheren atau runtut, dan bersifat komprehensif serta rasional, bukan sebuah refleksi biasa yang dilakukan pada umumnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H