Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) memiliki banyak cerita menarik dari berbagai peserta. Perjuangan untuk bisa lulus SKD CAT, SKB CAT, Wawancara hingga ke pemberkasan bukan hal yang mudah bahkan ada yang sampai baca buku tebal, kursus test CPNS, cuti dari pekerjaan sebelumnya dan yang lebih parahnya lagi ada yang sampai membawa bayi merah ke lokasi Ujian.
Ternyata perjuangan CPNS bukan hanya di seleksi panjang aja. Perjuangan sebenarnya yang tidak kalah menarik adalah menjalani kehidupan baru di lokasi penempatan terlebih buat CPNS daerah yang penempatannya sampai ke pelosok tanah air. Tidak sedikit CPNS yang akhirnya mengundurkan diri dikarenakan lokasi penempatan yang jauh dari prediksi.
Dari data BKN, Ervina Ginting wanita keturunan Batak ini berhasil diterima di Badan Pusat Statistik Sumatera Utara penempatan Kabupaten Padang Lawas. Sebelumnya Ervina bekerja di salah satu bank di Kalimantan Timur sedangkan suami bekerja sebagai PNS di Pemerintah Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara. Dengan harapan akan ditempatkan tidak jauh dari suami, Ervina mencoba melamar CPNS BPS Sumatera Utara. Ternyata lokasi penempatan Ervina tidak sedekat yang diharapkan kurang lebih 12 jam perjalanan darat dari tempat suami.
Pengalaman Pricilia gadis keturunan Jawa yang ditempatkan di BPS Kabupaten Humbang Hasundutan juga tidak kalah menarik. Adaptasi sosial dan makanan menjadi perjuangan berat Pricil di lokasi penempatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H