Senja merenung  sepi muara kasih yang pernah menyapa telah pudar bersama takdir yang  membawa mu pergi dan tak pernah
Kembali telah ku titipkan rindu pada langit senja yang setedu mata mu layaknya kelam dan yang bertemu di kala senja pertemuan kita Â
Memang singkat namun keindahan itu takan pernah lupa segala kenangan telah tersimpan dalam rulung jiwa sungguh ku rinduÂ
senyuman mu ku rindu tawamu kurindu saat-saat bersammu  cerita ku masih tentang mu satu hal yang perlu kau tau perihal melupakan mu aku takkan mampu karena
Ingatan tentang mu serupa sang mentari walau ia terbenam tetapi ia akan datang lagi sampai saat tuhan benar-benar mengizinkan ku bertemu dengan mu lagi biar ku miliki biar tak tapa di sini selalu abadi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H