Mohon tunggu...
Naomi Maheswari
Naomi Maheswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D3 Bahasa Inggris Universitas Airlangga

Mahasiswa D3 Bahasa Inggris Universitas Airlangga angkatan tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Music

Musik: Hal yang Tidak Bisa Lepas dari Kehidupan Manusia

15 Juni 2022   17:33 Diperbarui: 15 Juni 2022   17:41 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Musik tentunya akan berdampak bagi kehidupan siapa saja yang mendengarkannya Dilansir dari beberapa sumber bahwa musik sangat mempengaruhi pendengarnya. Beberapa juga mengatakan bahwa siapa yang menyanyikannya juga sangat berpengaruh bagi pendengarnya. Dengan contoh para pendengar jazz yang merupakan orang yang biasanya dianggap berkelas. 

Hal ini disebabkan karena jazz memang salah satu jenis musik yang termasuk susah untuk dinikmati oleh semua kalangan. Hal ini juga biasanya disebabkan karena jazz sendiri biasa diputar untuk restoran-restoran bintang lima. Begitu pula dengan musik klasik yang biasanya digambarkan dengan sesuatu yang elegan. Hal ini juga sama dengan musik yang identik dengan Indonesia yaitu dangdut dan keroncong.

 Musik juga memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda, mulai dari jazz, klasik, dangdut, hingga musik keroncong. Setiap orang juga tentunya memiliki selera musik yang berbeda-beda. 

Ada beberapa musik yang sekarang ini sangat digandrungi oleh masyarakat yaitu musik pop asal Korea yang biasa disebut musik K-Pop. Tidak dapat dipungkiri bahwa jenis-jenis musik yang disukai masyarakat juga dapat berubah dari tahun ke tahun. Iya benar sekali, hal ini biasa disebut dengan tren. Sama seperti halnya berpakaian, musik sendiri juga memiliki trennya sendiri. 

Dari hal ini juga, banyak musik yang sudah tidak didengarkan lagi karena telah usang atau dapat bisa dikatakan sudah termakan waktu. Walaupun tak sedikit yang masih menikmati musik tersebut, namun lagu-lagu tersebut sudah banyak sekali ditinggalkan oleh penikmat-penikmatnya dan mulai beralih ke sesuatu yang lebih baru dan yang sedang tren di masyarakat. 

Salah satu cara mengatasi tren yang terus berkembang adalah dengan tetap mendengarkan musik-musik yang terdahulu. Walaupun memang banyak yang sudah tidak tertarik dengan musik yang seperti itu kita sepatutnya untuk melestarikan karya-karya yang sudah ada sebelumnya. Hal-hal seperti ini juga menjadi salah satu hal yang terutama bagi musik tradisional Indonesia. Jangan sampai karena termakan waktu, musik tradisional Indonesia menjadi punah bahkan diakui oleh negara lain.

Dengan adanya artikel ini, mari kita bersama-sama membangun hal yang positif dari dunia musik yang lebih baik. Hal ini tak jauh dikarenakan musik memang tidak bisa jauh dari kehidupan manusia. Jika hal-hal yang negatif saja yang tersebar dalam dunia musik, bisa jadi kedepannya musik dapat mengalami kemerosotan fungsi yang benar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun