Mohon tunggu...
Naomi Naibaho
Naomi Naibaho Mohon Tunggu... Lainnya - Simply a regular woman who loves to write sometimes

Fun Fearless Female

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Sepinya Pagi

29 Agustus 2016   07:39 Diperbarui: 29 Agustus 2016   07:50 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti sepinya pagi... Aku ingin sediam ini

Hari tanpa kata-kata, hanya kebisuan yang berbicara

Bicara dalam hati, menahan gelak dan tangis bersamaan

Tanpa harus memperdengarkan paraunya perasaan ini

 

Seperti sepinya pagi... Begitu hening dan sunyi

Tak terdengar lantunan lagu... Menyanyi sedih menyanyi ria

Cukup bersenandung dalam diam

Semua lagu tentang perasaan

Tentang pagi ini, mengenai hari ini dan entah apa lagi

 

Seperti sepinya pagi... Biar saja aku di sudut sini

Tak menampik mentari yang mulai menunggu

Jalanan yang kian padat

Manusia bernyawa dengan harapan dan cita-cita berlalu lalang

Mesin-mesin yang mulai menderu kencang 

Kuamati pelan dan semua nampak seperti satu

Kehidupan ... 

Dan aku masih memilih diam di sini... Seperti sepinya pagi

 

29082016

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun