Mohon tunggu...
Nana Sutisna
Nana Sutisna Mohon Tunggu... Buruh - sang Pemandang

"ia tidak hanya melihat indahnya riak gelombang dipermukaan, akan tetapi masuk lebih dalam menyelami keindahan sampai palung-palung yang terdalam"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antropologi dan Diskursus Poligami

20 Juni 2010   04:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:25 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan yang terjadi dalam masyarakat kita adalah khaos moral yang menghasilkan kontradiksi-kontradiski dalam mayarakat. masyarakat yang tidak mampu memilih dan menempatkan satu titik ekstrem dalam pilihan berpikirnya. dan akhirnya poligami selalu menjadi diskursus tak berujung..(na2)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun