Mohon tunggu...
Nanta Anggitasari
Nanta Anggitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya yaitu ikut dalam organisasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Transportasi Udara (Penerbangan) Internasional Bali

2 Mei 2024   10:53 Diperbarui: 2 Mei 2024   11:33 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badan Pusat Statistik ( BPS) adalah lembaga pemerintah nondepartemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Badan Pusat Statistik, yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960. kedua Undang-Undang ini digantikan dengan Undang-Undang Statistika Nomor 16 Tahun 1997. Berdasarkan Undang-Undang ini dan peraturan selanjutnya,nama Badan Pusat Statistika resmi diubah menjadi Badan Pusat Statistik.

jumlah penerbangan internasional yang berangkat dari Bali pada bulan Februari 2024 sebanyak 2.762 turun 9,00 persen dibandingkan tahun sebelumnya.hingga bulan lalu (3.035 penerbangan). Dari sisi penumpang, jumlah orang yang melakukan perjalanan ke luar negri dari Bandara Ngurah Rai Bali mengalami penurunan sebesar 6,24 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu mencapai 491.934 orang.

Jumlah penerbangan domestik turun 10,09 persen dibandingkan bulan lalu (2.994 penerbangan) dan mencapai 2.692 penerbangan. Jumlah penumpang  domestik mengalami penurunan sebesar 12,06 persen dibandingkan bulan lalu yang mencapai 355,648 orang.

Dibandingkan Januari-Februari 2024,jumlah penerbangan internasional sebanyak 5.797 dan jumlah penerbangan domestic sebanyak 5.686.

A. Perkembangan Angkutan Udara (Penerbangan) Internasional 

pada bulan Februari 2024,jumlah penerbangan mengalami penurunan sebesar 9,00 persen dibandingkan bulan sebelumnya (3.035 penerbangan) mencapai 2.762. Penerbangan internasional pada Februari 2024 didominasi oleh penerbangan ke Australia (815 penerbangan), (560 penerbangan), Malaysia (428 penerbangan), Tiongkok (155 penerbangan) dan Vietnam (140 penerbangan). Dari sisi penumpang, terdapat 491.934 penumpang yang berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan penerbangan internasional. Jumlah tersebut turun 6,24 persen dibandingkan Januari 2024 yang berjumlah 524.666 penumpang. Pada lalu lintas penumpang disusul Australia 132.259 penumpang, Singapura 101.625 penumpang, Malaysia 60.526 penumpang, China penumpang dan 30 ribu 552 penumpang, serta Qatar 26.344 penumpang.

Tabel 1 Perkembangan Penerbangan dan Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Keadaan Bulan Februari 2023, Januari 2024, dan Februari 2024

Jumlah penerbangan tersebut meningkat 26,76 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu sebanyak 2.179 penerbangan. Dari sisi lalu lintas penumpang terjadi peningkatan sebesar 43,22 persen dibandingkan Februari 2023 sebanyak 343.479 penumpang.

Tabel 2 Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Keadaan Bulan Februari 2023, Januari 2024, dan Februari 2024

Dok. BPS
Dok. BPS

Jumlah muatan dan barang yang diangkut di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada bulan Februari 2024 sebanyak 7.750,33 ton, turun sebesar 9,35 persen dibandingkan jumlah muatan dan barang yang diangkut pada bulan Januari 2024. Pada bulan yang sama tahun lalu, pra-pengemasan barang meningkat 20,57 persen menjadi 6.428,11 ton. Kargo dan barang yang dikirim dari Bali melalui penerbangan internasional terbanyak ke Australia sebanyak . 1.832,17 ton, disusul Singapura 1.400,45 ton, Qatar 801,29 ton, UAE 636,73 ton, dan Malaysia 627,27 ton.

Tabel 3 Perkembangan Kumulatif Penerbangan, Jumlah Penumpang, dan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Keadaan Bulan Januari-Februari 2023 dan Januari-Februari 2024

Dok. BPS
Dok. BPS

Selama periode Januari hingga Februari 2024,jumlah penerbangan internasional yang dioperasikan melalului bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tercatat rata-rata 5.797 penerbangan,Jumlah tersebut meningkat 26,60 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang tercatat sebanyak 4.579 penerbangan. Jumlah penumpang internasional yang berangkat periode Januari-Februari 2024 tercatat sebanyak 1.016.600 penumpang,meningkat 36,03 persen dibandingkan periode sebelumnya.Sementara itu, jumlah angkutan udara kargo dan barang internasional dari Bali pada periode tersebut tercatat sebanyak 16.300,10 ton, meningkat 19,77 persen dibandingkan periode Januari-Februari 2023.

B. Perkembangan Angkutan Udara (Penerbangan) Domestik

Jumlah penerbangan domestic dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada bulan Februari 2024 dilakukan sebanyak 2.692 penerbangan. Tercatat terjadi penurunan sebesar 10,09 persen dibandingkan kondisi yang dialami pada Januari 2024,terdapat juga penurunan jumlah tujuan yang signifikan. Solo (25,84 persen), Labuan Bajo (17,59 persen) Kertajati (16,00 persen), Surabaya (9,86 persen), Jakarta/Soekarno-Hatta (8,82 persen),Balikpapan (7,69 persen) dan Kulon Progo (7,25 persen), 9 secara total.

Tabel 4 Perkembangan Penerbangan dan Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Keadaan Bulan Februari 2023, Januari 2024, dan Februari 2024

foto-4-66330d5a1470931d1b21fcd2.png
foto-4-66330d5a1470931d1b21fcd2.png

Penerbangan menuju Bandara Jakarta/Soekarno-Hatta masih didominasi penerbangan domestic sebanyak 1.191 penerbangan dan 187.593 penumpang.Total penumpang yang berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan penerbangan domestic mencapai 355.648 orang, meningkat 18,53 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2023. Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak orang (12,06 persen).selain tujuan Jakarta/Soekarno-Hatta,jumlah penumpang terbanyak serasal dari Surabaya sebanyak 55.524 penumpang.

Tabel 5 Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Keadaan Bulan Februari 2023, Januari 2024, dan Februari 2024

Dok. BPS
Dok. BPS

Pada Bulan Februari 2024 Jumlah angkutan Kargo dan Barang dalam Negeri pada Februari 2024 tercatat sebanyak 4,001,75 ton, turun 14,28 persen dibandingkan Januari 2024 sebanyak 4.668,39 ton.pada bulan yang sama tahun lalu tercatat sebanyak 3.420,17 ton, meningkat 17,00 persen dibandingkan periode Januari-Februari 2024, jumlah penerbangan domestic mengalami penurunan rata-rata sebesar 0,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Sebaliknya jumlah penumpang domestic tercatat sebanyak 760.061 penumpang pada periode Januari-Februari 2024.mengalami peningkatan.Terjadi peningkatan sebesar 9,25 persen dibandingkan Januari-Februari 2023 yang tercatat sebanyak 695.713 penumpang.Sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang,jumlah airbag domestic dan barang yang diangkut pada periode Januari-Februari 2024 sebanyak unit meningkat sebesar 5,77 ton dari 8,197,33 ton pada tahun 2023 menjadi 8,670,14 ton pada tahun 2024

Tabel 6 Perkembangan Kumulatif Penerbangan, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Keadaan Bulan Januari-Februari 2023 dan Januari-Februari 2024

foto-6-66330dde14709323097c43c2.png
foto-6-66330dde14709323097c43c2.png

jumlah penerbangan domestik pada bulan Januari-Februari 2024 mengalami penurunan sebesar 0,52 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Berbeda dengan kondisi tersebut, penumpang penerbangan domestik pada periode Januari-Februari 2024 tercatat sebanyak 760.061 penumpang, dan mengalami peningkatan sebesar 9,25 persen dibandingkan periode Januari-Februari 2023 yang tercatat sebanyak 695.713 orang penumpang. Sejalan dengan kenaikan jumlah penumpang, jumlah kumulatif bagasi dan barang penerbangan domestik yang diangkut pada periode Januari-Februari 2024 juga mengalami kenaikan, yaitu dari 8.197,33 ton pada tahun 2023 menjadi 8.670,14 ton pada tahun 2024 atau mengalami peningkatan sebesar 5,77 persen.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun