Tuhan menitipkan sebuah mobil
yang sudan renta dan sedikit usang
seringkali mogok di tengah jalan
terbatuk-batuk meniti jalanan berliku
terjun bebas di lembah dalam
namun mengerang panjang menaiki jalan terjal
spionnya terbuat dari puing-puing kaca tua dan samar
sedang kaca depan masih bening melebar
melukis jelas jalan panjang membentang yang semakin terjal berliku
tepat di depan mataku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!