Mohon tunggu...
Nansi
Nansi Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Hidup supaya bermanfaat buat orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Website untuk Digital Marketing

15 Juli 2023   08:14 Diperbarui: 15 Juli 2023   08:21 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1.Antarmuka Pengguna Intuitif: Google Sites menggunakan antarmuka drag-and-drop yang intuitif, yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menambahkan dan mengatur elemen-elemen situs web seperti teks, gambar, video, formulir, dan banyak lagi. Tidak ada pemrograman atau koding yang diperlukan.

2.Integrasi dengan Layanan Google: Google Sites terintegrasi dengan berbagai layanan Google lainnya seperti Google Drive, Google Calendar, dan Google Maps. Ini memungkinkan pengguna untuk menyisipkan konten seperti dokumen, presentasi, spreadsheet, kalender, dan peta ke dalam situs web mereka.

3.Kolaborasi: Fitur kolaboratif Google Sites memungkinkan pengguna untuk mengundang orang lain untuk bekerja sama dalam membuat dan mengedit situs web. Ini sangat berguna untuk proyek tim atau situs web yang dikembangkan bersama.

4.Pilihan Templat: Google Sites menyediakan sejumlah templat yang dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun situs web. Pengguna dapat memilih templat yang sesuai dengan keperluan dan gaya situs web yang diinginkan, dan kemudian menyesuaikannya dengan konten dan desain yang diinginkan.

5.Hosting oleh Google: Google Sites menyediakan hosting gratis untuk situs web yang dibuat. Artinya, setelah Anda membuat situs web Anda di Google Sites, situs tersebut akan dihosting oleh Google tanpa biaya tambahan.

4.Keterbatasan Fungsi: Meskipun Google Sites mudah digunakan, penting untuk dicatat bahwa platform ini memiliki batasan dalam hal fleksibilitas dan fitur dibandingkan dengan platform pembuatan situs web yang lebih canggih. Google Sites lebih cocok untuk situs web sederhana dan proyek kecil daripada situs web yang memerlukan fungsionalitas kustom yang kompleks.

Sebaliknya, server-side website adalah bagian website yang tersembunyi oleh pengguna, dan berisi file dan data yang diolah oleh web server. Bagian server-side ini terdiri dari bahasa pemrograman, seperti PHP, Python, atau Ruby on Rails.

Terima kasih semoga bermanfaat buat teman-teman yang mempunyai usaha kecil-kecilan di rumah tetapi susah untuk memasarkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun