3. Tentukan Anggaran dan Tujuan Investasi
Investasi emas bisa dimulai dengan nominal kecil, terutama jika Anda memilih emas digital. Tentukan tujuan investasi Anda, seperti untuk dana darurat, pendidikan anak, atau persiapan pensiun. Dengan tujuan yang jelas, Anda bisa mengatur strategi pembelian yang sesuai.
4. Pelajari Strategi Pembelian
Harga emas cenderung berfluktuasi, sehingga penting untuk memahami kapan waktu terbaik untuk membeli. Beberapa strategi yang bisa diterapkan:
Dollar Cost Averaging (DCA): Membeli emas secara rutin dengan jumlah yang sama setiap bulan untuk mengurangi risiko fluktuasi harga.
Pantau Harga Pasar: Gunakan aplikasi atau situs terpercaya untuk memantau pergerakan harga emas.
5. Perhatikan Aspek Penyimpanan
Jika Anda membeli emas fisik, pastikan Anda memiliki tempat penyimpanan yang aman. Anda bisa menggunakan brankas pribadi atau menyewa safe deposit box di bank. Sementara itu, emas digital tidak memerlukan penyimpanan fisik karena dikelola secara virtual oleh platform investasi.
Risiko dan Cara Mengelolanya
Meski emas dikenal stabil, ada beberapa risiko yang perlu Anda perhatikan: