Mohon tunggu...
nanong radjikan
nanong radjikan Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Saat ini bertugas sebagai Pengawas sekolah di Disdik Kab.Tapin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Iwak Sapat Karing

28 Agustus 2020   21:14 Diperbarui: 28 Agustus 2020   21:21 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hemm...begitu digoreng aromanya luar biasa sangat menggugah selera makan, apalagi jika pas makan nasinya masih hangat, terus sayurnya sayur asam khas banjar yang dilengkapi dengan sambal acan (terasi), oh... menu yang sangat kompleks. Ini rasanya pasti nyaman banar (enak sekali). Biasanya jika kebetulan istriku memasak seperti itu, dari pintu depan rumah ketika pulang kantor, sudah pasti akan tercium oleh hidungku dan dalam hitungan detik perutku berbunyi, krucuk...krucuk...ternyata bahasa biologis perut lebih jujur dari pada pikiran. Mungkin bahasa biologis perut itu jika diterjemahkan maksudnya demikian. "Ayo cepat segera makan, habiskan! Jika tidak kuturuti kemauanya, perutku makin berteriak lebih keras dan lebih keras lagi. Ayo! Ayo! Ayo! Akhirnya aku mengalah tanpa pikir panjang dan tanpa melepas baju dinas, aku langsung menyatap makanan itu dengan lahap.

Dulu, tepatnya saya nggak ingat sih pada saat istriku sakit gastritis (penyakit lambung) dan saya ajak periksa ke dokter Esti, kepadanya sempat bertanya tentang penyakit lambung dan pertanyaanku melebar. Kenapa ya dok perutku kalau lapar berbunyi keroncongan? Penjelasannya seperti ini, menurut bahasa medis, suara yang ditimbulkan oleh perut disebut dengan borborgimi atau yang biasa dikenal oleh orang awam sebagai bunyi 'krucuk-krucuk' dari perut keroncongan. Sebenarnya masih belum diketahui pasti apa yang membuat perut mengeluarkan bunyi ketika mendekati waktu makan ataupun saat mencium bau lezat dari makanan. Borbogimi adalah bahasa yunani yang berarti 'gemuruh'. Memang benar ketika perut Anda kosong dan tidak ada makanan, suara yang dikeluarkan seperti bunyi gemuruh. Suara yang dihasilkan perut adalah hasil dari gerakan organ-organ pencernaan di perut, seperti lambung, usus halus, dan usus besar. Gerakan ini disebut dengan gerakan peristaltik, yaitu gerakan yang tidak disadari, dan langsung diatur oleh otak. Aku manggut -- manggut setelah diberikan penjelasan olehnya, seolah -- olah aku mahasiswa kedokteran yang paling pandai di kelas he he he...mengenang peristiwa itu.

Nong...kirimi iwak sapat karing ya, ibuku memanggil aku melalui WhatsApp dari Sidoarjo. Ibuku ikut - ikutan menggunakan bahasa banjar yang artinya minta dikirimi ikan sepat kering. Ya dulu memang ibu sering ke rumahku, meskipun tidak begitu paham berbahasa , ibu bisa saja mengirim pesan menggunakan bahasa banjar. Sekarang tidak memunkinkan lagi untuk pergi ke tempatku. Walaupun usia ibuku sudah diatas 70 tahun tetapi tidak gaptek alias gagap teknologi. Beliau sudah terbiasa dengan smartphone itu, karena baginya teknologi adalah alat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Smartphone itu di gunakannya juga tiap bulan untuk otentikasi pensiun di aplikasi Taspen Otentikasi, cukup dari rumah saja sehingga tidak perlu antrian ke BRI. Bagaimanapun juga antrian itu cukup menguras tenaga, apalagi ibuku sudah pernah mengalami beberapa kali operasi di RS Dokter Soetomo Surabaya.

 Tanpa pikir Panjang setelah jam dinas saya menluncur ke pasar tradisional untuk mencari ikan sepat kering itu dengan mengendarai Suzuki FL 125 RCD warna abu-abu hitam, sepeda motor dinas kesayanganku dari Pemerintah Kabupaten Tapin. Biasanya kuda besi itu saya pakai untuk melakukan supervisi ke sekolah binaanku. Setelah mendapatkan ikan itu, langsung aku kirim, menggunakan jasa pengiriman barang J & T, yaitu salah satu penyedia jasa ekspedisi di Indonesia. Saat ini layanan sejenis sangat marak karena adanya pergeseran, dari pasar tradisional ke pasar digital lewat media internet, menjadikan kebutuhan masyarakat sangat tinggi akan jasa ekspedisi, sehingga cukup mudah bagiku untuk mengirimnya.

Siapapun sebagai anak jika ibunya meminta sesuatu pasti berusaha untuk menurutinya apa lagi hanya ikan sepat kering. Saya tahu ada nilai -- nilai lain yang dirasakan ibu jika mendapatkan kiriman dari anaknya sendiri dari jauh. Saya pasti berusaha untuk mewujudkannya dan ini untuk menutupi rasa bersalahku juga karena lebaran kemarin aku tidak mudik karena COVID-19. Aku juga masih mengingat ketika guru mengaji menasihatiku pada saat aku kecil. Semua anak harus berbakti kepada ibunya. Beliau juga menceritakan bahwa, ketika Nabi ditanya seorang sahabatnya: "Siapakah orang yang paling utama mendapat perlakuan yang baik? Nabi menjawab: "Ibumu". Sesudah itu? Nabi mengatakan: "Ibumu", lalu setelah itu? Nabi sekali lagi menegaskan: "Ibumu". Kemudian? Nabi mengatakan: "ayahmu". Maaf ya..bu, anakmu ini dulu sangat nakal dan bandel kepadamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun