Aksi Nyata Menanamkan Budaya Positif Melalui Kesepakatan Kelas

LATAR BELAKANG

Pendidikan yang berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas serta mampu bersaing di masa mendatang. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan dimasa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga peserta didik mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapi. Konsep pendidikan tersebut akan semakin penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja, karena mereka harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk menghadapi problema yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari baik yang terjadi saat ini maupun yang akan datang. 

Guru sebagai pamong dapat memberikan tuntunan agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar. Guru diharapkan memiliki nilai-nilai positif yang dibutuhkan untuk membentuk karakter pelajar Pancasila dengan memberi contoh dan melakukan pembiasaan yang konsisten di sekolah.

Perlunya kolaborasi yang baik dengan warga sekolah dalam proses menciptakan budaya positif di lingkungan kelas maupun sekolah. Dengan kolaborasi yang baik, akan tercipta budaya positif di lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan berpihak kepada murid. Kolaborasi dengan orang tua murid pun penting. Hal ini agar penanaman budaya positif di sekolah bisa berimbas di rumah dan lingkungan.

TUJUAN

Menumbuhkan karakter-karakter yang sesuai dengan karakter profil profil Pancasila melalui pembiasaan pembiasaan baik. Karakter yang diharapkan menjadi manusia dan anggota masyarakat untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota nasyarakat. Memfasilitasi murid untuk dapat menyampaikan aspirasinya dan melaksanakan keyakinan kelas yang telah disepakati dengan penuh tanggungjawab.

TOLAK UKUR

Murid dapat melaksanakan keyakinan yang telah disepakati dengan kesadaran diri dan terwujudnya pembiasaan-pembiasaan baik sehingga tercermin karakter profil pelajar Pancasila. Murid terlibat aktif, mandiri, kreatif dan bertanggung jawab dalam belajar Murid toleran, saling menghormati, dan saling menghargai Murid peduli dalam mencintai diri sendiri dan orang lain Murid peduli terhadap kebersihan lingkungan, Hidup sehat, berpakaian rapi dan bersih.

LINIMASA YANG AKAN DILAKUKAN

Rencana aksi nyata dalam menanamkan budaya positif di sekolah dilaksanakan melalui tahapan berikut.

PERENCANAAN

• Meminta dukungan dari kepala sekolah untuk melaksanakan aksi nyata penanaman budaya positif di sekolah
• Mensosialisasikan kepada kepala sekolah dan rekan sejawat mengenai budaya positif dan keyakinan kelas
• Merencanakan jadwal pelaksanaan aksi nyata kepada kepala sekolah dan rekan sejawat
• Menentukan waktu untuk pelaksanaan aksi nyata budaya positif dan keyakinan kelas

PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan bersama murid kelas IV SDN Rajagaluh II dan bersama rekan guru SDN Rajagaluh I dan SDN Rajagaluh II

• Memberikan pertanyaan panduan kepada murid mengenai kelas yang mereka inginkan
• Memberikan kesempatan kepada murid untuk memberikan ide mengenai kesepakatan kelas yang mereka inginkan
• Hasil pendapat murid ditempel di poster keyakinan kelas yang sudah disiapkan
• Melaksanakan pengimbasan materi modul 1.4 mengenai budaya positif kepada rekan guru SDN Rajagaluh I dan SDN Rajagaluh II yang bertempat di SDN Rajagaluh I

DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

• Dukungan kepala sekolah dalam pemberian izin melaksanakan aksi nyata budaya positif
• Dukungan rekan sejawat dalam sosialisasi budaya positif
• Dukungan dari peserta didik dalam sosialisasi aksi nyata keyakinan kelas yang akan dilaksanakan.
• Dukungan dari seluruh warga sekolah termasuk pemangku kepentingan agar dapat melaksanakan aksi dengan lancar.

Dari hasil rancangan aksi nyata, implementasi budaya positif dilaksanakan pada hari Senin tanggal 14 November 2022. Dengan memberikan pertanyaan panduan, memberikan kesempatan kepada murid untuk memberikan ide mengenai kesepakatan kelas yang diinginkan, kemudian menempel hasil pendapat mereka ke poster keyakinan kelas yang sudah disediakan.

Dan pada hari Selasa tanggal 15 November 2022. Aksi nyata dilakukan bersama dua sekolah yaitu SDN Rajagaluh I dan SDN Rajagaluh II karena dalam dua sekolah tersebut terdapat 3 CGP Angkatan 6. Aksi nyata dilakukan untuk berbagi pemahaman dan pengalaman mengenai budaya positif yang kami pelajari. Karena terdapat 3 CGP, materi yang kami sampaikan mengenai budaya positif dibagi menjadi 3 agar materi dapat tersampaikan semua. Alhamdulillah selama aksi nyata banyak rekan guru yang tertarik mengenai budaya positif untuk mereka terapkan di kelasnya masing-masing.

Harapan saya setelah aksi nyata ini adalah murid-murid dapat meyakini dan melaksanakan keyakinan kelas yang mereka buat agar menjadi suatu kebiasaan positif yang membudaya. Dan untuk pengimbasan saya harap rekan sejawat dapat pula menerapkan keyakinan kelas dan memahami posisi control di kelas mereka masing-masing agar dapat budaya positif ini dapat menyebar dan menjadi pembiasaan. Terima kasih

HASIL AKSI NYATA

Kegiatan membentuk keyakinan kelas melalui kesepakatan kelas membuat murid lebih bertanggung jawab pada keyakinan, serta menumbuhkan rasa percaya diri karena murid terlibat langsung dalam membuat keputusan dikelasnya. Kegiatan pengimbasan kepada rekan sejawat membuat rekan sesama guru lebih memahami pentingnya menerapkan budaya positif juga dapat turut serta menciptakan budaya positif di kelasnya dan di lingkungan sekolah, agar terwujud lingkungan kelas dan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan