Mohon tunggu...
Nisenonis
Nisenonis Mohon Tunggu... profesional -

Moms ; Fatiha, Fathan, Fara. medical doctor, Pecinta kuliner Nusatara, Peminum Air Putih, Book Lover, Traveller Adict, Jatuh Cinta dg segala hal berbau Indonesia !

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

penipu berkedok asmara

14 Januari 2014   21:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:50 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abis dengerin curhat seorang temen, jadi terinspirasi nulis. mungkin berguna buat teman-teman agar lebih berhati2. Sulitnya lapangan kerja, bikin kaum Adam pasrah dg nasib (or ga mau usaha?). Inget pelaku kriminal Jon Weku yg "menjual" asmara palsu kepada kaum sosialita dan perempuan Jet Set kesepian. kemudian memanfaatkan dan mencuri uang dan barang-barang berharga. Nah, kisah ini mirip. Pertengahan Desember 2013, FB teman ini-sebut aja Z (Ibu 3 anak yg sudah 2 tahun belakangan pisah rumah dg suaminya) di add seseorang di FB atas nama Robby Hariendra (RH) mengaku kost di jl. taman siswa Yogya tapi intens ke Malang menengok anaknya. alamat yang di akui sbg domisilinya di jl. imam bonjol no. 15 Junrejo malang TLP. 0341 46 88 00.  melalui inbox FB, mereka ngobrol. memang benar kata orang, klo istri adalah "pakaian" suaminya. begitupula sebaliknya.  sebaiknya, suami istri saling mencintai di kala dekat dekat dan saling menjaga di kala jauh. artinya. seperti apapun keadaan rumah tangga kita, jangan pernah menceritakannya pada orang lain. karena ini lah awal malapetaka itu. yang secara tidak langsung, dia menginjinkan pihak ketiga masuk dalam kehidupan rumah tangga yg seharusnya hanya ada dua orang saja. suami dan istri. RH mengaku sebagai duda beranak 2 laki-laki balita. yang sudah dua tahun menduda yang menurut pengakuannya, mantan istrinya, Suster E adalah perawat ICU di sebuah RS BUMN di Malang. mereka bercerai karena RH menjumpai istrinya kelonan di kamar pribadinya saat RH tidak di rumah (RH pulang sebulan sekali, jadi bini nya kesepian x). masih menurut pengakuannya, RH lulus S1 Disain grafis USAKTI angkatan 94, lalu melanjutkan S1 ke Sastra Inggris UnBraw 97, S2 Sastra Inggris Airlangga dan saat ini tengah menempuh S3 di Sastra Inggris UGM dan RH mengaku bekerja sebagai Dosen di Sastra Inggris UGM (belakangan, setelah di cek, UGM tidak ada program s2 dan s3 dan RH tidak tercatat sbg dosen ataupun pegawai di lingkungan UGM/ Sastra Inggris).  Jika Tidak sedang sibuk mengajar, RH mengaku sering memenuhi panggilan bermain musik bersama band nya di tempat-tempat hiburan dalam dan luar kota. RH mengaku anak bungsu. dua kakaknya perempuan bernama Ike dan Reni, keduanya sudah berkeluarga dan menetap di Pamulang. perkenalan di inbox FB berlanjut pada kopi darat. tanggal 31 Desember, RH bertolak dari Malang menuju Jakarta untuk menemui Z. Z sempat menemani RH ziarah ke makam Ibundanya di makam Kramat Pulo. nama di makam tertulis Riena Suhartini. RH mengaku, almh bapak nya adalah pensiunan pertamina yang punya saham di PT. BAT (British American Tobacco) dan almh Ibu nya adalah pendiri radio Prambors. dahulu kala, mereka berdomisili di jl. tebet dalam 4 no. 9. ceritanya, RH ini anak orang kaya lha jaman dulunya. belakangan, setelah di selidiki, identitas makam tsb memiliki ahli waris atas nama Harry Djuanda (nama yang di akui RH sbg bapaknya) beralamat di jl. keselamatan no.3 rt.002/007 tebet manggrai. alamat ini benar adanya, tapi tuan rumah di sana mengaku tidak mengenal nama-nama yang di sebutkan di atas. Z sempat melewati pergantian tahun bersama di sebuah tempat rekreasi. ke esokan paginya, RH mengaku kehilangan ATM Bank Kota yang berisi uang hampir 13 Miliar warisan bapaknya.  hanya atm itu yg hilang, dompet dan isinya yg lain lengkap. RH sangat kebingungan. karena tidak memiliki uang lagi. sementara untuk mengurus kehilangan ATM perlu surat kehilangan kepolisian dan buku tabungan yang ada di lemarinya di Yogya. RH memohon di pinjami uang sekedar transport ke Yogya. Z memberi 1 Juta. sesampainya di Yogya, Z kembali menelpon, kalau uangnya habis dan minta di kirimi uang kembali. Z kembali mentransfer ke rekening B*I yang di sebutkan milik kakak perempuan teman kost nya sebesar 1 juta.  RH meminta di temani mengurus ATM nya di Bankkota setelah tiba di Jakarta dan berjanji akan mengembalikan uang yang di pinjamnya setelah ATM selesai di urus. RH memang tiba di Jakarta lusa nya, tapi RH tak dapat di hubungi sampai sore. RH mengaku sesampainya di stasiun Jati Negara pagi hari langsung menuju ke PT. BAT di plaza mandiri untuk mandi dan di antar supir kantor mengurus surat kehilangan ke kantor polisi dan ke Kantor bankkota di landmark. lalu RH bertemu teman lamanya perempuan yang di akui nya sbg fans berat bernama Mea-karyawan perusahaan di bilangan landmark yang kemudian memberinya coca cola hingga tidak sadarkan diri dan membawanya ke hotel fidusia di bilangan otista jaktim. Mea ini, membawa uang 20 juta yang sudah di ambil dari citibank. Sorenya, RH menelpon Z meminta bertemu. Z yang sudah harap-harap cemas sejak pagi, menuruti permintaan RH. dg harapan, RH mengembalikan uangnya. tapi disana, Z hanya mendapat cerita yang dramatis (kalau RH berduel dg preman, dsb) dan janji bahwa besok sebelum naik pesawat ke Yogya, uang akan segera di transfer ke rekening Z. kemudian Z pamit pulang. Sesampainya di rumah, Z tidak mendapati HP nya Samsung Galaxi S4. Z pun kembali menemui RH, RH pura2 panik dan ikut mencarikan. dan berjanji akan mengganti dg HP yang sama ke esokan harinya sebelum pulang ke Yogya. mulut RH ini teramat manis, sodara-sodara. banyak janji surga yang di hembuskannya. tunggu punya tunggu, RH tidak muncul. kedua nomor HP nya tidak aktif, pertemanan FB nya di blokir. ke esokan harinya, Z menerima sms dari no hp 0818 06 224 730 (no hp RH yg lain 0856 4999 0222) isinya "kemarin saya sudah mengirimkan hp yg saya janjikan ke alamat kantor mu. walau bukan saya yg mengirikan langsung. kenapa nomer mu sekarang tidak aktif?" Z lalu membalas "Tolong kembali uang saya ke rek...bla...bla..bla" Penyesalan memang selalu datang belakangan. Z memutuskan berhenti menghubungi RH. Z memang tidak punya bukti perihal RH maling HP nya. tapi terlalu banyak cerita dramatis yang RH suguhkan dari awal hubungan mereka. Z tidak berharap HP dan uangnya kembali. Z sepenuhnya mengerti, bahwa nominal kerugiannya kali ini adalah biaya sebuah pelajaran hidup yang sangat berharga. semoga semua kuntungan yang RH dapatkan, halal untuk 2 balita Az dan Ez. Teman saya Z, menelusuri jejak RH. Ternyata di temukan, wanita2 korban RH. Modus laki-laki ini adalah memberi perhatian pada wanita2 kesepian baik yang masih singel di usia merangkak senja atau wanita yg sedang bermasalah dg rumah tangganya. di bumbui dengan sejuta kalimat manis n puisi yg berujung wanita-wanita ini di manfaatkan baik tubuh manupun materinya. Baiknya, memang kita tak terlalu gampang percaya dengan orang baru dan  ketika logika menolak sebaiknya berhenti. walau hati merasa nyaman. bisa dimengerti bahwa Z yang sudah berpisah 2 th dg suaminya, membutuhkan orang lain untuk sekedar berbagi cerita. Cerita ini di tulis, bukan untuk menghamiki orang lain. saya paham Z bersalah. mungkin teman-teman mengumpat, itu imbalannya untuk istri yang tidak setia menjaga amanah suaminya (toh Z dan suaminya secara hukum masih suami istri). tapi, saya pribadi mengambil banyak hikmah dari kisah ini. Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua. buat Z, semoga Allah memberikan yang terbaik untuk mu, apapun itu. berikut ini adalah foto RH diambil dari FB :

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun