Bantul (MTs N 6 Bantul) - Asosiasi Komunitas Madrasah Indonesia (AKMI) menyelenggarakan Zoom Meeting pada hari Rabu, 2 Juli 2024, dengan tema "Pembelajaran Diferensiasi: Menyelamatkan Jiwa Anak Melalui Kolaborasi Tematik". Acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu Anwar Efendi dan Wiwik Sri Utami, yang memaparkan pentingnya diferensiasi dalam pembelajaran dan bagaimana mewujudkannya melalui kolaborasi tematik.
Menyelamatkan Jiwa Anak dengan Diferensiasi
Anwar Efendi, pakar pendidikan ternama, membuka sesi dengan menekankan bahwa tujuan utama pendidikan bukan hanya untuk mencerdaskan anak, tetapi juga untuk menyelamatkan jiwa anak. Menurutnya, di dalam kelas yang beragam, perbedaan kemampuan dan minat siswa harus diakomodasi melalui pembelajaran diferensiasi. Beliau mengingatkan para peserta tentang filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantoro yang menekankan pentingnya memerdekan anak untuk belajar sesuai dengan kodratnya masing-masing.
Kolaborasi Tematik untuk Pembelajaran yang Bermakna
Wiwik Sri Utami, praktisi pendidikan dan penulis buku, melanjutkan diskusi dengan membahas strategi konkret untuk menerapkan pembelajaran diferensiasi melalui kolaborasi tematik. Kolaborasi tematik, menurutnya, memungkinkan guru untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dan menciptakan konteks belajar yang bermakna bagi siswa. Hal ini mendorong siswa untuk saling belajar dan bekerja sama, serta mengembangkan berbagai keterampilan penting seperti komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
Antusiasme Peserta dan Dampak Positif
Zoom Meeting ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap topik pembelajaran diferensiasi. Para peserta terlibat dalam diskusi dan memberikan tanggapan positif terhadap materi yang disampaikan. Diharapkan, melalui pertemuan ini, para guru dan praktisi pendidikan dapat terinspirasi untuk menerapkan pembelajaran diferensiasi dan kolaborasi tematik di kelas mereka, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pembelajaran dan perkembangan siswa.(amp)
