OSIM MTsN 6 Bantul Sampaikan Khitobah Perdana Semester Genap dengan Tema "Iri, dengki, Pembunuh rasa Syukur"

Bantul (MTs N 6 Bantul) - Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTs Negeri 6 Bantul memeriahkan awal semester genap dengan menggelar Khitobah perdana pada Selasa (09/01/24) diwakili oleh salah anggotanya yaitu Aulia Khasanah kelas 8C dengan membahas tema yang sangat relevan, yaitu "Iri Dengki, Pembunuh Rasa Syukur."

Pada acara yang berlangsung di Mushollah Al-Hikmah usai shalat dhuha. Perwakilan OSIM berhasil menyampaikan khitobahnya dengan penuh semangat dan percaya diri. Perwakilan OSIM, yang juga merupakan santri di pondok yang berada di lingkungan MTs Negeri 6 Bantul, menggambarkan secara mendalam tentang bahaya iri dan dengki dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah, menyampaikan apresiasinya kepada OSIM dan yang mewakili atas usahanya memberikan contoh terbaiknya kepada seuruh siswa MTs N 6 Bantul dengan tampil perdana dalam kegiatan rutin khitobah yang dilaksankan pada hari Selasa dan Kamis setiap minggunya. "Kami bangga melihat semangat dan dedikasi OSIM dalam menyampaikan pesan moral yang sangat penting ini. Semoga khitobah ini dapat menjadi pencerahan bagi seluruh siswa untuk menjauhi perilaku iri dan dengki serta memperkuat rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari."

Dalam khitobahnya, Aulia perwakilan OSIM menyampaikan pengertian iri dan dengki sekaliagus menyoroti bagaimana rasa iri dan dengki dapat merusak hubungan antarindividu, menghambat pertumbuhan pribadi, serta menjadi penghambat utama dalam mencapai kebahagiaan dan keberhasilan. Mereka menekankan pentingnya membangun rasa syukur dalam setiap aspek kehidupan sebagai benteng yang kuat melawan perasaan negatif tersebut.

Khitobah Perdana Semester Genap ini membuktikan bahwa OSIM MTs Negeri 6 Bantul tidak hanya fokus pada organisasi dan akademis, tetapi juga memperhatikan aspek moral dan karakter siswa. Tema "Iri Dengki, Pembunuh Rasa Syukur" berhasil membuka mata para siswa untuk selalu bersyukur dan menjauhi perasaan negatif yang dapat menghambat kemajuan pribadi dan kelompok.(nan)