Mohon tunggu...
Nani Maryani
Nani Maryani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Olah raga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wawasan Kebhinekaan Global

25 Januari 2024   12:39 Diperbarui: 27 Januari 2024   18:33 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wawasan Kebhinekaan Global

Pada hari minggu tanggal 21 Januari 2024 kami Mahasiswa PPG Dalam Jabatan mengikuti diklat tentang Wawasan Kebhinnekaan Global yang di adakan oleh Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini dalam rangka Pendidikan Profesi Guru Tahun 2023-2024 angkatan 3.

Kegiatan Diklat ini di mulai dengan pretes untuk menguji pemahaman awal Mahasiswa tentang wawasan kebhinekaan global dan di lanjutkan dengan sesi G-meet yang disampaikan oleh bapak Dr. Didik Sukriono, S.H,M. Hum dan Dr. A. Rosyid Al Atok, M.H, M.Si

Kegiatan ini di lakukan dengan tujuan dapat memberi dampak dalam meningkatkan pemahaman toleransi dan menumbuhkan sikap toleran pada guru dan tenaga kependidikan dan menjadikan guru dan tenaga kependidikan (GTK) sebagai agen promosi toleransi kebhinekaan

Beliau menjelaskan bahwasanyan wawasan kbhinekaan global ini mencakup 5 Materi yaitu :

1. Kebhinnekaan Global (Dunia Yang Berwarna)

Kebhinnekaan Global merupakan sebuah fenomena di mana berbagai budaya, agama, ras, dan etnis di seluruh dunia saling berinteraksi dan berintegrasi. Fenomena ini terjadi seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi. Berikut adalah beberapa refleksi dari kebhinnekaan global:

Penerimaan dan Penghargaan terhadap Perbedaan

Kebhinnekaan global mendorong penerimaan dan penghargaan terhadap perbedaan. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya negara yang menerapkan kebijakan anti-diskriminasi dan mendorong keragaman dalam berbagai aspek kehidupan.

  • Penerimaan dan Penghargaan terhadap Perbedaan

Kebhinnekaan global mendorong penerimaan dan penghargaan terhadap perbedaan. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya negara yang menerapkan kebijakan anti-diskriminasi dan mendorong keragaman dalam berbagai aspek kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun